Wamena (ANTARA) - Kantor  Perwakilan Bank Indonesia Papua menyosialisasiakn pencegahan peredaran uang palsu kepada pengunjung acara Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) di Kabupaten Jayawijaya, Papua.

Ketua Tim Layanan Penukaran dan Sosialisasi ciri-ciri keaslihan uang rupiah, dari BI Papua Kadek Budi Arsana mengatakan sosialisasi itu dilakukan bersamaan dengan penukaran uang.

"Pada FBLB sebelumnya kita hanya melayani penukaran uang. Tahun 2019 kita tambahkan dengan sosialisasi," katanya.

Pada dua hari pelayanan penukaran uang yang dilakukan, masyarakat menukarkan uang Rp230 juta lebih.

"Itu nominal dua hari, baik uang rusak (lusuh) maupun pecahan besar yang ditukar ke pecahan kecil. Untuk yang hari ini belum dihitung," katanya.

Layanan penukaran uang yang berlangsung di lokasi festival itu dinilai cukup ramai dibandingkan penukaran uang yang dilakukan di pusat kota atau di kantor pada hari biasa.

Untuk melayani penukaran uang, BI bekerja sama dengan Bank Papua Cabang Wamena.

"Kita bekerja sama dengan Bank Papua Wamena setiap hari Rabu, masyarakat bisa melakukan penukaran di sana," katanya.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024