Asmat (ANTARA) - Bupati Asmat Elisa Kambu memimpin upacara peringatan Hari Pramuka ke-58 di Lapangan Yos Sudarso Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, Rabu (14/8).
Peringatan Hari Pramuka di Agats dihadiri Sekda Asmat Bartholomeus Bokoropces, Kapolres Asmat AKBP Andi Yoseph Enoch SIK, Pabung Kodim 1707/Merauke Abdul Komar, para tokoh dan pelajar.
Bupati Elisa Kambu yang juga Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Asmat mengatakan bahwa organisasi kepramukaan merupakan suatu perkumpulan atau wadah yang tepat dan ideal untuk membangun karakter bangsa, seperti generasi muda Asmat.
Organisasi itu, katanya, mengajarkan kepada generasi muda untuk mengimplementasikan rasa cinta tanah air, bela negara, gotong royong, menghargai kebhinekaan serta membangun bangsa dengan nilai-nilai Pancasila.
“Bagi saya Pramuka adalah salah satu sarana yang efektif bagi kaum muda Indonesia, termasuk di Asmat. Orgnisasi ini untuk membangun kemandirian dan kematangan diri anak-anak serta karakter mereka sesuai nilai-nilai luhur Pancasila,” kata Elisa.
Ia berharap melalui momentum tersebut, Pramuka Kabupaten Asmat dapat mendorong perkembangan dan kemandirian gerakan Pramuka. Terutama untuk mempercepat pembentukan karakter generasi muda Asmat.
“Jajaran pegiat Pramuka di Asmat harus terus menerus mengimplementasikan revitalisasi gerakan Pramuka sehingga anak muda semakin aktif dan berkembang,” ujarnya.
Orang nomor satu di Asmat itu menambahkan bahwa era pembangunan dewasa ini memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Karenanya diharapkan organisasi Pramuka Asmat mengikuti perkembangan tersebut.
“Pemanfaatan teknologi dan ilmu pengetahuan dapat mendorong peningkatan kegiatan kepramukaan, karenanya generasi muda kita juga tidak boleh ketinggalan dalam perkembangan tersebut,” katanya. (*/adv)
Peringatan Hari Pramuka di Agats dihadiri Sekda Asmat Bartholomeus Bokoropces, Kapolres Asmat AKBP Andi Yoseph Enoch SIK, Pabung Kodim 1707/Merauke Abdul Komar, para tokoh dan pelajar.
Bupati Elisa Kambu yang juga Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Asmat mengatakan bahwa organisasi kepramukaan merupakan suatu perkumpulan atau wadah yang tepat dan ideal untuk membangun karakter bangsa, seperti generasi muda Asmat.
Organisasi itu, katanya, mengajarkan kepada generasi muda untuk mengimplementasikan rasa cinta tanah air, bela negara, gotong royong, menghargai kebhinekaan serta membangun bangsa dengan nilai-nilai Pancasila.
“Bagi saya Pramuka adalah salah satu sarana yang efektif bagi kaum muda Indonesia, termasuk di Asmat. Orgnisasi ini untuk membangun kemandirian dan kematangan diri anak-anak serta karakter mereka sesuai nilai-nilai luhur Pancasila,” kata Elisa.
Ia berharap melalui momentum tersebut, Pramuka Kabupaten Asmat dapat mendorong perkembangan dan kemandirian gerakan Pramuka. Terutama untuk mempercepat pembentukan karakter generasi muda Asmat.
“Jajaran pegiat Pramuka di Asmat harus terus menerus mengimplementasikan revitalisasi gerakan Pramuka sehingga anak muda semakin aktif dan berkembang,” ujarnya.
Orang nomor satu di Asmat itu menambahkan bahwa era pembangunan dewasa ini memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Karenanya diharapkan organisasi Pramuka Asmat mengikuti perkembangan tersebut.
“Pemanfaatan teknologi dan ilmu pengetahuan dapat mendorong peningkatan kegiatan kepramukaan, karenanya generasi muda kita juga tidak boleh ketinggalan dalam perkembangan tersebut,” katanya. (*/adv)