Manokwari (ANTARA) - Aksi para atlet terjun payung turut memeriahkan perayaan ulang tahun Ke-74 Kemerdekaan RI yang digelar di Manokwari, Papua Barat, Sabtu.
Mereka adalah para atlet terbaik dari Federasi Aerosprot Indonesia (FASI) Provinsi Papua Barat. Tak hanya pria, peserta yang terlibat dalam aksi juga terdapat wanita.
Atlet FASI yang berujuk kebolehan pada perayaan HUT Kemerdekaan yang digelar Pemprov Papua Barat ini antar lain, Mayor Inf Deni, Kapten CAJ Korp Wanita Angkatan Darat (Kowad) Yose, Lettu Inf Andrianus Gintu, Serma Edmon, Sersan Kepala Erik, Sersan Kepala Suhari, Sertu Kowad Siwi, Sertu Nelson Beteyob, Sertu Kowad Desi, Serda Miswan.
Saat menjalankan aksinya, sejumlah penerjun membawa beberapa bendera di antara Bendera Merah Putih, Pemprov Papua Barat, Bendera HUT Ke-74 Proklamasi Kemerdekaan serta bendera FASI Papua Barat.
Aksi mereka membuat seluruh tamu undangan serta masyarakat tercengang, terutama saat melihat para srikandi TNI-AD mendarat dengan sempurna di Lapangan Borarsi, Manokwari.
Setelah tampil pada perayaan HUT Proklamasi RI, 10 atlet terjun payung Papua Barat ini akan kembali melakukan aksinya pada perayaan ulang tahun Pramuka di Papua Barat pada Senin pekan depan.
"Kita bangga punya atlet terjun payung yang hebat-hebat. Jangan hanya mereka anak-anak Papua Barat juga harus bisa, terutama putra daerah," kata Gubernur Papu Barat Dominggus Mandacan.
Selain aksi terjun payung, perayaan kemerdekaan di daerah ini juga dimeriahkan dengan penampilan polisi cilik. Anak-anak usia sekolah dasar (SD) binaan Satlantas Polda Papua Barat itu unjuk kebolehan dalam baris berbaris dengan berbagai formasi.
Mereka adalah para atlet terbaik dari Federasi Aerosprot Indonesia (FASI) Provinsi Papua Barat. Tak hanya pria, peserta yang terlibat dalam aksi juga terdapat wanita.
Atlet FASI yang berujuk kebolehan pada perayaan HUT Kemerdekaan yang digelar Pemprov Papua Barat ini antar lain, Mayor Inf Deni, Kapten CAJ Korp Wanita Angkatan Darat (Kowad) Yose, Lettu Inf Andrianus Gintu, Serma Edmon, Sersan Kepala Erik, Sersan Kepala Suhari, Sertu Kowad Siwi, Sertu Nelson Beteyob, Sertu Kowad Desi, Serda Miswan.
Saat menjalankan aksinya, sejumlah penerjun membawa beberapa bendera di antara Bendera Merah Putih, Pemprov Papua Barat, Bendera HUT Ke-74 Proklamasi Kemerdekaan serta bendera FASI Papua Barat.
Aksi mereka membuat seluruh tamu undangan serta masyarakat tercengang, terutama saat melihat para srikandi TNI-AD mendarat dengan sempurna di Lapangan Borarsi, Manokwari.
Setelah tampil pada perayaan HUT Proklamasi RI, 10 atlet terjun payung Papua Barat ini akan kembali melakukan aksinya pada perayaan ulang tahun Pramuka di Papua Barat pada Senin pekan depan.
"Kita bangga punya atlet terjun payung yang hebat-hebat. Jangan hanya mereka anak-anak Papua Barat juga harus bisa, terutama putra daerah," kata Gubernur Papu Barat Dominggus Mandacan.
Selain aksi terjun payung, perayaan kemerdekaan di daerah ini juga dimeriahkan dengan penampilan polisi cilik. Anak-anak usia sekolah dasar (SD) binaan Satlantas Polda Papua Barat itu unjuk kebolehan dalam baris berbaris dengan berbagai formasi.