Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Persatuan Mahasiswa dan Pelajar Papua di Kabupaten Jember, Jawa Timur menyerukan untuk menjaga persatuan dan tidak terprovokasi masalah kesalahpahaman sejumlah kelompok dengan mahasiswa Papua di beberapa daerah yang sempat viral di media sosial dan keributan yang terjadi di Papua Barat.
"Kami mahasiswa dan pelajar di Jember tidak akan terprovokasi isu masalah Papua dan tidak ikut campur, namun kami hanya memantau saja," kata Ketua Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Papua di Jember, Tri Romy Yanengga di Jember, Selasa.
Ia juga sudah meminta anggota Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Papua di Jember tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh isu yang ramai diperbincangkan selama beberapa hari terakhir ini.
"Kami juga sepakat untuk tidak ikut campur dan tidak mau terprovokasi ke arah sana karena persoalan itu sudah ditangani aparat penegak hukum dan kami di Jember fokus untuk belajar," tuturnya.
Romy meminta rekan-rekannya untuk tidak keluar dari Kabupaten Jember karena ada jaminan dari Polri dan TNI menjaga kondusifitas wilayah setempat, sehingga mahasiswa dan pelajar Papua dapat beraktivitas seperti biasanya.
"Di Jember sangat aman, sehingga saya minta teman-teman tetap tenang karena tujuan kami ke Jember adalah menempuh pendidikan di bangku kuliah dan sekolah, bukan tujuan lain," katanya.
Menurutnya jumlah mahasiswa dan pelajar Papua di Jember lebih dari 200 orang dan semuanya sepakat untuk tidak terpengaruh isu yang terjadi di Surabaya dan Malang, serta demo mahasiswa Papua di sejumlah daerah.
"Kami imbau mahasiswa dan pelajar Papua di Jember tidak terpecah belah dan mengendalikan diri, serta tidak terpengaruh isu yang tidak benar karena kami semua juga sudah membaur dengan masyarakat Jember dengan mengikuti berbagai kegiatan HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia," katanya.
Sementara itu, Polri dan TNI menjamin keamanan ratusan mahasiswa Papua di Kabupaten Jember, Jawa Timur, sehingga suasana di wilayah setempat tetap kondusif dan tidak terprovokasi masalah Papua yang terjadi di beberapa daerah dalam beberapa hari terakhir.
"Kami sudah melakukan pertemuan dengan mereka untuk mengimbau agar mereka tetap tenang dan tidak mudah percaya, serta terprovokasi berita bohong terkait isu Papua," kata Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo.
Polres Jember bersama Kodim 0824 siap memberikan jaminan keamanan bagi pelajar dan mahasiswa Papua yang sedang mengenyam pendidikan di Kabupaten Jember, sehingga tidak perlu khawatir untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari karena Jember sangat kondusif.
"Kami mahasiswa dan pelajar di Jember tidak akan terprovokasi isu masalah Papua dan tidak ikut campur, namun kami hanya memantau saja," kata Ketua Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Papua di Jember, Tri Romy Yanengga di Jember, Selasa.
Ia juga sudah meminta anggota Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Papua di Jember tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh isu yang ramai diperbincangkan selama beberapa hari terakhir ini.
"Kami juga sepakat untuk tidak ikut campur dan tidak mau terprovokasi ke arah sana karena persoalan itu sudah ditangani aparat penegak hukum dan kami di Jember fokus untuk belajar," tuturnya.
Romy meminta rekan-rekannya untuk tidak keluar dari Kabupaten Jember karena ada jaminan dari Polri dan TNI menjaga kondusifitas wilayah setempat, sehingga mahasiswa dan pelajar Papua dapat beraktivitas seperti biasanya.
"Di Jember sangat aman, sehingga saya minta teman-teman tetap tenang karena tujuan kami ke Jember adalah menempuh pendidikan di bangku kuliah dan sekolah, bukan tujuan lain," katanya.
Menurutnya jumlah mahasiswa dan pelajar Papua di Jember lebih dari 200 orang dan semuanya sepakat untuk tidak terpengaruh isu yang terjadi di Surabaya dan Malang, serta demo mahasiswa Papua di sejumlah daerah.
"Kami imbau mahasiswa dan pelajar Papua di Jember tidak terpecah belah dan mengendalikan diri, serta tidak terpengaruh isu yang tidak benar karena kami semua juga sudah membaur dengan masyarakat Jember dengan mengikuti berbagai kegiatan HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia," katanya.
Sementara itu, Polri dan TNI menjamin keamanan ratusan mahasiswa Papua di Kabupaten Jember, Jawa Timur, sehingga suasana di wilayah setempat tetap kondusif dan tidak terprovokasi masalah Papua yang terjadi di beberapa daerah dalam beberapa hari terakhir.
"Kami sudah melakukan pertemuan dengan mereka untuk mengimbau agar mereka tetap tenang dan tidak mudah percaya, serta terprovokasi berita bohong terkait isu Papua," kata Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo.
Polres Jember bersama Kodim 0824 siap memberikan jaminan keamanan bagi pelajar dan mahasiswa Papua yang sedang mengenyam pendidikan di Kabupaten Jember, sehingga tidak perlu khawatir untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari karena Jember sangat kondusif.