Jayapura (ANTARA) - Manajemen PT Pertamina (Persero) MOR VIII Jayapura mengakui terjadinya peningkatan pengiriman avtur ke depot pengisian pesawat udara (DPPU) Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.
"Memang benar pascaaksi demo yang berakhir anarkis, terjadi peningkatan pengiriman avtur ke DPPU Sentani sekitar 33 persen," kata Unit Manager Communication, Relation, dan CSR PT Pertamina (Persero) MOR VIII Brasto Nugroho kepada ANTARA di Jayapura, Minggu.
Ia mengatakan peningkatan penyaluran avtur itu disebabkan tingginya aktivitas penerbangan di Bandara Sentani.
“Pertamina siap menyuplai sesuai kebutuhan, “ kata Brasto seraya menambahkan, untuk menghindari terjadinya gangguan selama pengiriman BBM dari depot Pertamina maka truk pengangkut dikawal aparat keamanan.
Pengiriman BBM juga dilakukan secara konvoi hingga ke tujuan.
Sementara itu, Kepala Bandara Sentani Anthonius Praptono secara terpisah mengakui adanya peningkatan penggunaan avtur akibat aktivitas penerbangan meningkat.
"Adanya peningkatan penggunaan avtur karena ada pesawat carter yang mengangkut pasukan ke Jayapura," ujar Praptono.
Aksi demo yang berlangsung anarkis di Jayapura terjadi Kamis (29/8).
"Memang benar pascaaksi demo yang berakhir anarkis, terjadi peningkatan pengiriman avtur ke DPPU Sentani sekitar 33 persen," kata Unit Manager Communication, Relation, dan CSR PT Pertamina (Persero) MOR VIII Brasto Nugroho kepada ANTARA di Jayapura, Minggu.
Ia mengatakan peningkatan penyaluran avtur itu disebabkan tingginya aktivitas penerbangan di Bandara Sentani.
“Pertamina siap menyuplai sesuai kebutuhan, “ kata Brasto seraya menambahkan, untuk menghindari terjadinya gangguan selama pengiriman BBM dari depot Pertamina maka truk pengangkut dikawal aparat keamanan.
Pengiriman BBM juga dilakukan secara konvoi hingga ke tujuan.
Sementara itu, Kepala Bandara Sentani Anthonius Praptono secara terpisah mengakui adanya peningkatan penggunaan avtur akibat aktivitas penerbangan meningkat.
"Adanya peningkatan penggunaan avtur karena ada pesawat carter yang mengangkut pasukan ke Jayapura," ujar Praptono.
Aksi demo yang berlangsung anarkis di Jayapura terjadi Kamis (29/8).