Jayapura (ANTARA) - Tokoh perempuan Papua Herlina Rosa Papare menyebutkan pemuka agama dan juga orang paling lama di wilayah paling timur itu perlu dilibatkan dalam penyelesaian masalah Papua.

"Pemuka agama di Papua perlu diutamakan dalam penyelesaian masalah Papua," kata Herlina Rosa Papare di Jayapura, Jumat.

Selain pemuka agama, kata dia, ada orang-orang tertentu yang perlu dilibatkan, yakni orang yang sudah lama di Papua juga diundang untuk membicarakan masalah Papua karena sudah lama tinggal dan mereka sudah tahu tentang Papua.

"Mereka perlu diundang untuk membicarakan persoalan Papua karena sudah lama tinggal sehingga sudah tau masalah-masalah Papua, karena ada yang sudah tinggal sekitar tahun 70 an disini," ujar Herlina yang juga Ketua Yayasan Pengabdi Pancasila Kawasan Timur Indonesia itu.

Untuk itu, kata dia, perlu diajak dalam diskusi mengenai penyelesaian masalah Papua, mereka perlu dilibatkan karena paling lama di Papua, sebenarnya mereka ada tetapi selalu tersisih.

"Karena tersisih mereka tidak terlalu banyak komentar, tetapi kalau kita duduk sama-sama pasti mereka bicara soal Papua. Jangan ada masalah para tokoh saja yang dipanggil sementara orang yang lama tinggal di Papua tidak dipanggil," katanya.

Mengapa bukan hanya para tokoh saja, menurut dia, karena tokoh itu bisa saja tidak diterima ditempat dimana ia tinggal atau di lingkungannya.

"Harusnya orang-orang lama diminta saran dan masukan tentang Papua, pasti disampaikan, karena banyak ikatan-ikatan di Jayapura namun jarang dilibatkan," tambah Herlina.

Pewarta : Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024