Jayapura (ANTARA) - Fakultas Ekonomi, Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura menggelar lokakarya kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) selama dua hari di salah satu hotel ternama di Kota Jayapura, Papua, Sabtu.
Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi Uncen Transna Putra Urip S, M.Si di Kota Jayapura, Sabtu mengatakan kegiatan tersebut melibatkan para pemangku kepentingan seperti dari HIPMI Provinsi Papua, Dirjen Pajak, Bank Indonesia dan LPPM Uncen.
"Jadi, kegiatan workshop atau lokakarya ini mengacu pada kurikulum KKNI yang sudah ada sejak 2012 lewat peraturan pemerintah untuk perguruan tinggi, dan Uncen hari ini melaksanakannnya," katanya didampingi Sarlota, Sekretaris Jurusan Ilmu Ekonomi.
Menurut dia, selama ini perguruan tinggi yang ada di Papua ataupun di Indonesia pada umumnya ukurannya lebih kepada ouput atau kelulusan mahasiswanya, tetapi lewat kurikulum KKNI lebih mengacu pada outcome.
"Karena itu diharapkan dengan perubahan kurikulum ini, mahasiswa yang lulus atau mahasiswa kami itu bisa memiliki profil yang memadai dalam kaitannya dengan aktivitas dalam dunia kerja," katanya.
Dalam dunia kerja, kata dia, bukan sekedar sebagai pekerja, tetapi menciptakan lapangan kerja ataupun aktivitas dalam berbagai kegiatan usaha ditengah masyarakat.
"Dengan demikian dalam penyusunan kurikulum KKNI ini diperlukan masukan dari berbagai pihak yang ada didalam aktivitas bermasyarakat. Jadi, seluruh aktivitas usaha yang ada, itu yang menjadi penting, karena apa? Karena dengan hal tersebut diharapkan semua lulusan perguruan tinggi terutama di jurusan kami, ilmu ekonomi, diharapkan memiliki kompetensi dalam berbagai bidang keterampilan yang ada," katanya.
Transna menjelaskan Ilmu Ekonomi Kampus Uncen Jayapura memiliki tiga program studi (prodi), yakni S1 ilmu ekonomi pembangunan, S2 magister ilmu ekonomi dan S3 doktor ilmu ekonomi.
"Untuk S1 dan S2 akreditas B dan S3 akreditas C dan ini sedang kami upayakan agar reakreditasinya meningkat. Salah satu upayanya yah dengan kurikulum KKNI
Kandidat doktor ilmu ekonomi ini juga mengungkapkan bahwa sejak 1993 Fakultas Ekonomi telah ada di kampus Uncen Jayapura dengan jumlah lulusan mencapai 10 ribu lebih.
"Kalau Fakultas Ekonomi Uncen itu ada sejak 1993, oupout S1 kalau fakultas sendiri saya tidak hafal persis kira-kira 10 ribu ada, karena di ekonomi itu ada tiga jurusan. Kalau di jurusan ilmu ekonomi sendiri ouputnya sudah mencapai 1.100 orang, S2 aluminya 600 orang, kalau S3 sekitar 30 alumninya, karena masih baru," katanya.
Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi Uncen Transna Putra Urip S, M.Si di Kota Jayapura, Sabtu mengatakan kegiatan tersebut melibatkan para pemangku kepentingan seperti dari HIPMI Provinsi Papua, Dirjen Pajak, Bank Indonesia dan LPPM Uncen.
"Jadi, kegiatan workshop atau lokakarya ini mengacu pada kurikulum KKNI yang sudah ada sejak 2012 lewat peraturan pemerintah untuk perguruan tinggi, dan Uncen hari ini melaksanakannnya," katanya didampingi Sarlota, Sekretaris Jurusan Ilmu Ekonomi.
Menurut dia, selama ini perguruan tinggi yang ada di Papua ataupun di Indonesia pada umumnya ukurannya lebih kepada ouput atau kelulusan mahasiswanya, tetapi lewat kurikulum KKNI lebih mengacu pada outcome.
"Karena itu diharapkan dengan perubahan kurikulum ini, mahasiswa yang lulus atau mahasiswa kami itu bisa memiliki profil yang memadai dalam kaitannya dengan aktivitas dalam dunia kerja," katanya.
Dalam dunia kerja, kata dia, bukan sekedar sebagai pekerja, tetapi menciptakan lapangan kerja ataupun aktivitas dalam berbagai kegiatan usaha ditengah masyarakat.
"Dengan demikian dalam penyusunan kurikulum KKNI ini diperlukan masukan dari berbagai pihak yang ada didalam aktivitas bermasyarakat. Jadi, seluruh aktivitas usaha yang ada, itu yang menjadi penting, karena apa? Karena dengan hal tersebut diharapkan semua lulusan perguruan tinggi terutama di jurusan kami, ilmu ekonomi, diharapkan memiliki kompetensi dalam berbagai bidang keterampilan yang ada," katanya.
Transna menjelaskan Ilmu Ekonomi Kampus Uncen Jayapura memiliki tiga program studi (prodi), yakni S1 ilmu ekonomi pembangunan, S2 magister ilmu ekonomi dan S3 doktor ilmu ekonomi.
"Untuk S1 dan S2 akreditas B dan S3 akreditas C dan ini sedang kami upayakan agar reakreditasinya meningkat. Salah satu upayanya yah dengan kurikulum KKNI
Kandidat doktor ilmu ekonomi ini juga mengungkapkan bahwa sejak 1993 Fakultas Ekonomi telah ada di kampus Uncen Jayapura dengan jumlah lulusan mencapai 10 ribu lebih.
"Kalau Fakultas Ekonomi Uncen itu ada sejak 1993, oupout S1 kalau fakultas sendiri saya tidak hafal persis kira-kira 10 ribu ada, karena di ekonomi itu ada tiga jurusan. Kalau di jurusan ilmu ekonomi sendiri ouputnya sudah mencapai 1.100 orang, S2 aluminya 600 orang, kalau S3 sekitar 30 alumninya, karena masih baru," katanya.