Jayapura (ANTARA) - Akademisi Universitas Cenderawasih Jayapura, Papua berpendapat jika Kota Jayapura membutuhkan pemimpin muda yang memiliki cara pandang yang terbuka terhadap ide baru dan berani mengambil risiko.
Dosen Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Pemerintah, Universitas Cenderawasih Elvira Rumkabu di Jayapura, Sabtu, mengatakan ada pemimpin orang muda yang punya gagasan meski tidak baru atau juga bisa meneruskan kebijakan sebelumnya namun solutif dan juga paham dengan kebutuhan yang ada di tengah warga serta dinamika yang terjadi terutama persoalan yang ada.
"Untuk itu kami berpendapat Kota Jayapura memerlukan pemimpin milenial yang visioner dan paham dengan kompleksitas di ibu kota Provinsi Papua ini," katanya dalam siaran pers yang diterima ANTARA Papua.
Menurut Rumkabu, warga Kota Jayapura membutuhkan cara pandang yang baru, apalagi anak-anak muda di daerah itu sangat energik tetapi juga mempunyai waktu lebih banyak sehingga harus didukung oleh jaringan yang luas dan kuat.
"Kami berharap pada pemilihan kepala daerah pada November 2024 ada sosok pemuda yang mempunyai wawasan luas, energik, jaringan kuat serta punya rekam jejak yang baik dan siap bertarung menjadi orang nomor satu di negeri Port Numbay," ujarnya.
Dia menjelaskan pemimpin yang muncul dengan kemampuan yang baik, perspektif yang lebih baru, solutif dan kekinian untuk jawab tantangan yang ada biasanya sumber seperti ini juga ada pada orang muda.
"Jadi kalau ada pemimpin muda yang muncul tawarkan sesuatu yang tidak harus baru tetapi sesuatu yang tepat pada kebutuhan warga dan bisa dikerjakan dengan tindakan dan pemikiran yang bagus itu pasti lebih menarik," katanya lagi.
Dia menambahkan ada beberapa sosok pemuda baik putra asli Port Numbay maupun yang non orang asli Papua yang punya kesempatan untuk menjadi pemimpin masa depan Kota Jayapura lima tahun ke depan.
"Sosok pemuda tersebut yakni Jefta Wiliams Sibi, Theo RB Ajomi, Agustinus Rande, Bartho Taniaw, Mukri Hamadi, Joni Y Betaubun di mana dari kelompok orang muda ini ada yang sudah dipastikan menjadi anggota dewan baik Kota Jayapura maupun Provinsi Papua," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Akademisi Uncen: Jayapura butuh pemimpin muda