Wamena (ANTARA) - Bupati Jayawijaya, Provinsi Papua, Jhon Richard Banua, minta insan perhubungan darat dan udara setempat terus meningkatkan pelayanan.

Bupati Jhon Richard Banua usai memimpin upacara Hari Perhubungan Nasional di Lapangan Upacara Kantor Bupati Jayawijaya, Selasa, mengharapkan perhubungan mengatasi persoalan transportasi yang selama ini terjadi.

Satu persoalan yang diharapkan bisa diatasi adalah terkait penyediaan tiket pesawat yang kadang menjadi kesulitan masyarakat.

"Melalui hari ulang tahun ini muda-mudahan pelayanan perhubungan semakin baik untuk mengatasi persoalan, misalnya terkait kesulitan penerbangan jelang hari raya," katanya.

Selain mendukung perhubungan untuk mengkoneksikan seluruh derah melalui akses transporatasi, pemerintah mengharapkan adanya maskapai baru agar akses tunggal ke wilayah pegunungan ini bisa lancar.

"Kami harap ada penambahan aviasi baru supaya bersaing dalam pelayanan transportasi," katanya.

Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Wamena Joko Harjani mengatakan peningkatan pelayanan sedang dilakukan, misalnya perpanjangan landasan pacu dan parkiran pesawat.

Pengembangan bandara yang ditargetkan rampung Desember 2019 ini diharapkan mendorong lebih banyak maskapai masuk ke Jayawijaya.

"Muda-mudahan akhir Desember pekerjaan selesai sehingga awal tahun bisa dilaksanakan dengan panjang landasan pacu menjadi 2.275 dengan lebar 45 meter," katanya.

Menurut Joko, saat ini penerbangan di Bandara Wamena sudah terkoneksikan dengan enam kabupaten yang tidak bisa dijangkau kapal.

"Misalnya di Wamena-Yahukimo, Mamberamo Tengah, Lanny Jaya, Nduga, Tolikara dan Yalimo. Jadi kami terkoneksi dengan subsidi penerbangan perintis, kecuali ke Yahukimo itu sudah komersil," katanya.

Jelang Harhubnas tahun 2019 pihak UPBU Wamena juga melakukan peningkatan kedisiplinan staf, termasuk mengawasi staf agar tidak terlibat pengiriman barang ilegal.

"Sampai saat ini saya tidak melihat adanya staf yang terlibat pengiriman barang-barang ilegal dan memang saya akan tindak tegas apabila ada yang kedapatan melakukan kegiatan ilegal," katanya.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024