Misool (ANTARA) - Warga kampung Yelu Distrik Misool, kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, sangat gembira dengan hadirnya layanan seluler 4G Telkomsel.
Mereka menyambut gembira kehadiran layanan seluler teknologi 4G Telkomsel karena memudahkan komunikasi dan promosi pariwisata Misool ke dunia luar.
Jamal (23) salah seorang warga kampung Yelu saat di temui di Yelu, Selasa, mengatakan bahwa sudah lima hari masyarakat setempat menikmati layanan seluler 4G Telkomsel.
Menurut dia, masyarakat sangat senang dan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah menghadirkan layanan seluler 4G Telkomsel di kampung Misool terutama kampung Yelu.
Ia mengatakan bahwa kegembiraan atas hadirnya layanan seluler 4G Telkomsel lebih dirasakan oleh pelajar dan pemuda yang beraktivitas di sektor pariwisata.
Kehadiran layanan seluler 4G Telkomsel membuat pelajar dengan mudah mendapatkan informasi dan mudah mencari tugas-tugas pelajaran yang diberikan oleh guru.
Hadirnya layanan seluler 4G Telkomsel juga memacu pemuda kampung Yelu yang bekerja sebagai pemandu wisata dan usaha penginapan untuk giat mempromosikan pariwisata.
"Kami berterima kasih kepada pemerintah daerah karena kini masyarakat Misool terlebih khusus kampung Yelu dapat menikmati akses internet sama seperti daerah lain di Papua Barat bahkan Indonesia," ujarnya.
4G atau fourth-generation technology merupakan standar generasi keempat dari teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G dan 2G.
Sistem 4G menyediakan jaringan pita lebar ultra untuk berbagai perlengkapan elektronik, seperti telepon pintar dan laptop menggunakan modem USB.
Mereka menyambut gembira kehadiran layanan seluler teknologi 4G Telkomsel karena memudahkan komunikasi dan promosi pariwisata Misool ke dunia luar.
Jamal (23) salah seorang warga kampung Yelu saat di temui di Yelu, Selasa, mengatakan bahwa sudah lima hari masyarakat setempat menikmati layanan seluler 4G Telkomsel.
Menurut dia, masyarakat sangat senang dan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah menghadirkan layanan seluler 4G Telkomsel di kampung Misool terutama kampung Yelu.
Ia mengatakan bahwa kegembiraan atas hadirnya layanan seluler 4G Telkomsel lebih dirasakan oleh pelajar dan pemuda yang beraktivitas di sektor pariwisata.
Kehadiran layanan seluler 4G Telkomsel membuat pelajar dengan mudah mendapatkan informasi dan mudah mencari tugas-tugas pelajaran yang diberikan oleh guru.
Hadirnya layanan seluler 4G Telkomsel juga memacu pemuda kampung Yelu yang bekerja sebagai pemandu wisata dan usaha penginapan untuk giat mempromosikan pariwisata.
"Kami berterima kasih kepada pemerintah daerah karena kini masyarakat Misool terlebih khusus kampung Yelu dapat menikmati akses internet sama seperti daerah lain di Papua Barat bahkan Indonesia," ujarnya.
4G atau fourth-generation technology merupakan standar generasi keempat dari teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G dan 2G.
Sistem 4G menyediakan jaringan pita lebar ultra untuk berbagai perlengkapan elektronik, seperti telepon pintar dan laptop menggunakan modem USB.
Terdapat dua kandidat standar untuk 4G yang dikomersilkan di dunia yaitu standar WIMAX (Korea Selatan sejak 2006) dan standar Long Term Evolution (LTE) (Swedia sejak 2009).
Di Indonesia, WiMAX pertama kali diluncurkan oleh PT FirstMedia dengan merek dagang Sitra WiMAX sejak Juni 2010. Kemudian teknologi LTE pertama kali diluncurkan oleh PT Internux dengan merek dagang Bolt Super 4G LTE sejak 14 November 2013.
Internux dengan merek dagang Bolt Super 4G LTE ini yang dipergunakan provider seluler di Indonesia sekarang ini.