Merauke (ANTARA) - Komunitas wartawan Merauke memberikan bantuan kepada warga yang terdampak musibah kebakaran di Kota Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua.
Bantuan pakaian layak pakai dan lainnya sebanyak 30 koli tersebut dikirim dari Merauke ke Agats dengan menggunakan KM Sabuk Nusantara 53, Rabu (25/9).
Salah seorang wartawan di Kabupaten Merauke Istya Sri Utami mengatakan bahwa para jurnalis setempat tergerak hatinya untuk memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Agats.
Wartawan Merauke, kata dia, menyalurkan bantuan berupa pakaian layak pakai, perlengkapan bayi, perlengkapan wanita, buku, makanan ringan dan beras tersebut
“Sebelumnya kami melakukan penggalangan bantuan. Selain dari jurnalis, bantuan diberikan beberapa media, mahasiswa Unmus dan kalangan pengusaha,” kata Istya.
Bantuan dari Komunitas Wartawan Merauke untuk korban kebakaran di Agats, Kabupaten Asmat, Papua (ANTARA News Papua/HO/Eman)
Ia mengharapkan bantuan dari komunitas wartawan Merauke tersebut dapat meringankan beban warga yang terdampak musibah kebakaran di Agats.
“Bantuan memang tidak seberapa, tapi kami harapkan sumbangan ini bisa memenuhi kebutuhan warga di sana,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Asmat memberikan apresiasi kepada para wartawan Merauke, karena memiliki kepedulian terhadap korban kebakaran di Agats.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada teman-teman wartawan Merauke. Bantuan itu sangat berharga bagi korban kebakaran,” kata Kabag Humas Setda Kabupaten Asmat, M. Reza A. Baadila.
Akibat musibah kebakaran di Agats pada Selasa pekan lalu, jumlah keluarga yang kehilangan tempat tinggal sebanyak 354 KK dengan jumlah jiwa sebanyak 1.058 orang.
Sedangkan bangunan yang terbakar sebanyak 201 unit, terdiri dari rumah pribadi, kos-kosan, kontrakan, rumah sewa, konter, toko, warung, pangkalan BBM, apotik dan lain-lain. (*)
Bantuan pakaian layak pakai dan lainnya sebanyak 30 koli tersebut dikirim dari Merauke ke Agats dengan menggunakan KM Sabuk Nusantara 53, Rabu (25/9).
Salah seorang wartawan di Kabupaten Merauke Istya Sri Utami mengatakan bahwa para jurnalis setempat tergerak hatinya untuk memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Agats.
Wartawan Merauke, kata dia, menyalurkan bantuan berupa pakaian layak pakai, perlengkapan bayi, perlengkapan wanita, buku, makanan ringan dan beras tersebut
“Sebelumnya kami melakukan penggalangan bantuan. Selain dari jurnalis, bantuan diberikan beberapa media, mahasiswa Unmus dan kalangan pengusaha,” kata Istya.
Ia mengharapkan bantuan dari komunitas wartawan Merauke tersebut dapat meringankan beban warga yang terdampak musibah kebakaran di Agats.
“Bantuan memang tidak seberapa, tapi kami harapkan sumbangan ini bisa memenuhi kebutuhan warga di sana,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Asmat memberikan apresiasi kepada para wartawan Merauke, karena memiliki kepedulian terhadap korban kebakaran di Agats.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada teman-teman wartawan Merauke. Bantuan itu sangat berharga bagi korban kebakaran,” kata Kabag Humas Setda Kabupaten Asmat, M. Reza A. Baadila.
Akibat musibah kebakaran di Agats pada Selasa pekan lalu, jumlah keluarga yang kehilangan tempat tinggal sebanyak 354 KK dengan jumlah jiwa sebanyak 1.058 orang.
Sedangkan bangunan yang terbakar sebanyak 201 unit, terdiri dari rumah pribadi, kos-kosan, kontrakan, rumah sewa, konter, toko, warung, pangkalan BBM, apotik dan lain-lain. (*)