Jayapura (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) mengklaim pemulihan kondisi kelistrikan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, pascarusuh baru mencapai 40 persen.

"Kurang lebih 40 persen jaringan distribusi telah beroperasi dengan daya 3,5 Mega Watt (MW) yang dapat disalurkan ke pelanggan," kata General Manager (GM) PLN UIWP2B Ari Dartomo kepada Antara di Jayapura, Kamis.

Menurut Ari, kini beban puncak di Wamena pascarusuh mencapai 2,7 MW, di mana beban tersebut masih terbilang kecil dibandingkan dengan beban normal sebelum kejadian, yakni 6,7 MW.

"Sebagian wilayah masih belum bisa kami pulihkan mengingat lokasinya yang belum kondusif," ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa hingga Kamis (26/9) siang, pihaknya sudah mulai memulihkan pasokan listrik di tiga jalan utama di Wamena, yaitu Jl. Yos Sudarso, Jl. Bhayangkara dan Jl. Irian.

"Adapun gardu yang telah beroperasi hingga kini berjumlah 57 dari 136 gardu," katanya lagi.

Dia menambahkan, daerah dengan pasokan listrik yang mulai pulih mencakup Kodim 1702 Jayawijaya, Batalyon Infanteri 765, Polres Jayawijaya, RSUD Wamena, Bandar Udara Wamena, AURI, Kantor Cabang BRI, Kantor Cabang Mandiri dan Hotel Baliem Pilamo.

"Seluruh penyulang telah bertegangan, namun masih belum pulih total kami akan lakukan perbaikan bertahap untuk jaringan, menunggu instruksi aparat keamanan," ujarnya lagi.

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024