Jayapura (ANTARA) - Kelompok kriminal bersenjata (KKB), dilaporkan telah menembak seorang warga sipil yang sehari-hari berjualan di dekat Bandara Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, hingga tewas pada Sabtu sekitar pukul 12.30 WIT.

Bupati Puncak Willem Wandik membenarkan adanya insiden tersebut ketika dikonfirmasi Antara dari Jayapura. .

"Memang benar ada insiden warga sipil kembali ditembak KSB di Ilaga yang terjadi sekitar pukul 12.30 WIT," ujarnya ketika dihubungi melalui telepon selulernya.

Warga sipil yang ditembak mati itu terindikasi bernama Syahrudin yang sehari-hari menjaga kios yang berada di dekat Bandara Ilaga.

Wandik yang mengaku sedang berada di luar wilayah kepemimpinannya mengatakan jenazah Syahrudin  sudah dibawa ke rumah sakit di Ilaga,

Terkait Insiden kedua dalam sepekan ini, Bupati Wandik menghimbau agar warga senantiasa waspada terhadap aksi penembakan yang dilakukan KKSB.

“Warga sipil baik OAP maupun non OAP diminta waspada mengingat dalam sepekan sudah dua kali terjadi aksi penembakan yang merenggut tiga nyawa,” ujarnya.

Sebelumnya, Kamis (26/9) dua tukang ojek ditembak KKSB saat mereka melintas di jembatan gantung yang berada di kampung Amunggi, Distrik Ilaga Utara.

Penembakan terhadap Sattiar alias Midung dan La Ode Alwi menyebabkan keduanya meninggal di tempat.

Jenazah kedua tukang ojek itu pada Jumat (27/9) sudah dievakuasi ke Makassar melalui Timika.

Sementara itu Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Kamal ketika ditelepon belum merespons niat konfirmasi itu.

Demikian pula dengan Kapolres Puncak Jaya AKBP Ari Purwanto.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024