Timika (ANTARA) - Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika pada Senin melanjutkan upaya pencarian perahu nelayan berpenumpang empat orang yang hilang di perairan Mimika.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika Monce Brury di Timika, Senin, mengatakan bahwa upaya pencarian perahu hilang tersebut belum membuahkan hasil.
"Hari ini anggota kami kembali melakukan pencarian. Semua area sudah kami sisir mulai dari Pulau Tiga, Pulau Yapero di Mimika Timur Jauh sampai di Kampus Biru bahkan hingga ke Kokonao Mimika Barat namun hasilnya masih nihil," kata Monce.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika meminta operator kapal-kapal yang melintasi rute Timika-Agats, Timika-Dobo, dan Timika-Kaimana mendukung upaya pencarian mengingat perahu tersebut bisa saja terbawa arus hingga ke luar perairan Mimika.
Seorang warga bernama Rizal melapor mengenai hilangnya perahu nelayan itu ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika pada Rabu (2/10).
Rizal menceritakan, pada Rabu (25/9) seorang anggota keluarganya bersama tiga rekannya berangkat menggunakan perahu susun bermesin dalam untuk mencari ikan di perairan sekitar Pulau Puriri di Pasir Hitam hingga Pulau Yapero, dekat Otakwa, Distrik Mimika Timur Jauh.
Namun hingga tiga hari sesudah berangkat kapal berpenumpang empat orang tersebut belum juga kembali ke Timika. Keluarga penumpang perahu nahas itu membantu tim SAR melakukan upaya pencarian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika Monce Brury di Timika, Senin, mengatakan bahwa upaya pencarian perahu hilang tersebut belum membuahkan hasil.
"Hari ini anggota kami kembali melakukan pencarian. Semua area sudah kami sisir mulai dari Pulau Tiga, Pulau Yapero di Mimika Timur Jauh sampai di Kampus Biru bahkan hingga ke Kokonao Mimika Barat namun hasilnya masih nihil," kata Monce.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika meminta operator kapal-kapal yang melintasi rute Timika-Agats, Timika-Dobo, dan Timika-Kaimana mendukung upaya pencarian mengingat perahu tersebut bisa saja terbawa arus hingga ke luar perairan Mimika.
Seorang warga bernama Rizal melapor mengenai hilangnya perahu nelayan itu ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika pada Rabu (2/10).
Rizal menceritakan, pada Rabu (25/9) seorang anggota keluarganya bersama tiga rekannya berangkat menggunakan perahu susun bermesin dalam untuk mencari ikan di perairan sekitar Pulau Puriri di Pasir Hitam hingga Pulau Yapero, dekat Otakwa, Distrik Mimika Timur Jauh.
Namun hingga tiga hari sesudah berangkat kapal berpenumpang empat orang tersebut belum juga kembali ke Timika. Keluarga penumpang perahu nahas itu membantu tim SAR melakukan upaya pencarian.