Biak (ANTARA) - Kantor Pos Biak, Papua menyalurkan 100 persen atau senilai Rp53,2 juta program bantuan sosial (bansos) kepada 72 yatim piatu sebagai kelompok penerima manfaat (KPM) tersebar di tiga kabupaten Biak Numfor, Yapen dan Kabupaten Supiori.
Kepala Kantor PT Pos Indonesia Biak Gladian Woro Luberto di Biak, Kamis, mengatakan total penerima bansos untuk 72 orang tersebut dengan rincian Kabupaten Biak Numfor 52 KPM sebesar Rp38,8 juta.
"Serta untuk Kabupaten Yapen Kepulauan 11 KPM senilai Rp7,6 juta serta Kabupaten Supiori 9 KPM sebesar Rp6,8 juta sehingga total Rp53,2 juta.
Gladian menyebut daftar penerima manfaat bansos dari pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) untuk wilayah Biak,Serui dan Supiori telah tuntas disalurkan penerima manfaat.
Diakuinya, pada tahun 2024 pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan perhatian khusus kepada anak-anak yatim dan yatim piatu (YAPI) melalui program bansos Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI).
Bantuan ini, menurut Gladian, diberikan dalam bentuk uang tunai yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Untuk Kantor Pos Biak dalam penyaluran bansos Yapi, lanjut dia, karena mendapatkan penugasan dari pemerintah sehingga harus terealisasi tuntas 100 persen.
Diakuinya, untuk penyaluran bansos Yapi untuk 72 kelompok penerima manfaat di wilayah kerja Kantor Pos Biak telah diterima sesuai dengan data yang diberikan pemerintah.
"Semoga dengan bansos yang diterima anak yatim piatu dapat bermanfaat memenuhi kebutuhan biaya sekolah dan sebagainya," ujarnya.