Jayapura (ANTARA) - Jajaran Tentara Nasional Indonesia di Provinsi Papua menanam sekitar 5.800 batang bibit pohon mangrove atau bakau di Kota Jayapura dan Kabupaten Biak Numfor dalam rangka memperingati HUT Ke-74 TNI.
Danlantamal X Jayapura Brigjen TNI Mar Nurri Andreanis Djatmika didampingi Wadanlantamal X Kolonel Laut (P) Eko Wahyono dan Asops Danlantamal X Kolonel Laut (P) Nauldy J Tangka di Kota Jayapura, Senin mengatakan penanaman pohon mangrove itu merupakan bagian dari pelaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia untuk pemecahan rekor MURI.
"Sekaligus untuk menyambut HUT Ke-74 TNI, yakni untuk keseluruhannya se-Indonesia pohon mangrove yang ditanam sebanyak 300.074 dan di Provinsi Papua kita tanam sebanyak 5.800 pohon," katanya.
Untuk di Kota Jayapura, kata dia, penanaman dilaksanakan di sekitar Kampung Enggros dan Kampung Tobati, atau tak jauh dari Jembatan Merah yang menjadi ikon ibu kota Provinsi Papua yang direncanakan akan diresmikan oleh Presiden Jokowi.
"Kegiatan ini juga sebagai wujud kepedulian TNI terhadap lingkungan hidup, juga berguna mencegah erosi dan abrasi pantai, menjaga ekosistem laut, meningkatkan populasi ikan serta meningkatkan kegiatan pangan di bidang kelautan. Dan untuk di Kampung Enggros dan Kampung Tobati kurang lebih seluas 20 hektare yang kami tanam pohon mangrove," katanya,
Hal ini, ungkap dia, juga sesuai dengan tugas pokok TNI yang tertuang dalam Undang Undang RI Nomor 34 tahun 2004, yaitu melaksanakan operasi militer selain perang (OMSP), yang mana TNI berperan membantu tugas pemerintah daerah untuk mempersiapkan potensi nasional dalam membantu kesejahteraan rakyat.
"Selain itu, kegiatan ini juga berguna menumbuh suburkan semangat kebersamaan dan semangat gotong royong antara TNI, masyarakat dan pemerintah daerah demi menciptakan jiwa kesatuan, dengan demikian akan semakin memantapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat," katanya.
Dalam penanaman ribuan mangrove itu dihadiri oleh Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab, Danlanud Silas Papare Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso, dan Kapolda Papua yang diwakili Ditpolairud Kombes Pol Bambanga Yulius.
Lalu, Asintel Danlantamal X Kolonel Laut (E) Sadikin Rijali, Aspotmar Danlantamal X Kolonel Laut (P) Novi Narua, Aspers Danlantamal X Agus Sugiharto, Asintel Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Juinta Omboh Sembiring, dan Aster Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Moh. Andi
.
Kemudian, Kahubdam XVII/Cenderawasih Kolonel Chb Wahid Ibnu Sutopo, Staf Ahli Pangdam XVII/Cen bidang OMP Kolonel Kav Adang Sumpena, dan Kajasdam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Donova.
Ketua Persit Kartika Chandra Kirana daerah H Ny Mudi Yunita Bukit, Ketua Korcab X Jalasenastri Ny. Iin Ambarwati Djatmika, Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 3/D. 3 Lanud Silas Papare Ny. Ira Puspitawati, dan warga setempat.
Danlantamal X Jayapura Brigjen TNI Mar Nurri Andreanis Djatmika didampingi Wadanlantamal X Kolonel Laut (P) Eko Wahyono dan Asops Danlantamal X Kolonel Laut (P) Nauldy J Tangka di Kota Jayapura, Senin mengatakan penanaman pohon mangrove itu merupakan bagian dari pelaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia untuk pemecahan rekor MURI.
"Sekaligus untuk menyambut HUT Ke-74 TNI, yakni untuk keseluruhannya se-Indonesia pohon mangrove yang ditanam sebanyak 300.074 dan di Provinsi Papua kita tanam sebanyak 5.800 pohon," katanya.
Untuk di Kota Jayapura, kata dia, penanaman dilaksanakan di sekitar Kampung Enggros dan Kampung Tobati, atau tak jauh dari Jembatan Merah yang menjadi ikon ibu kota Provinsi Papua yang direncanakan akan diresmikan oleh Presiden Jokowi.
"Kegiatan ini juga sebagai wujud kepedulian TNI terhadap lingkungan hidup, juga berguna mencegah erosi dan abrasi pantai, menjaga ekosistem laut, meningkatkan populasi ikan serta meningkatkan kegiatan pangan di bidang kelautan. Dan untuk di Kampung Enggros dan Kampung Tobati kurang lebih seluas 20 hektare yang kami tanam pohon mangrove," katanya,
Hal ini, ungkap dia, juga sesuai dengan tugas pokok TNI yang tertuang dalam Undang Undang RI Nomor 34 tahun 2004, yaitu melaksanakan operasi militer selain perang (OMSP), yang mana TNI berperan membantu tugas pemerintah daerah untuk mempersiapkan potensi nasional dalam membantu kesejahteraan rakyat.
"Selain itu, kegiatan ini juga berguna menumbuh suburkan semangat kebersamaan dan semangat gotong royong antara TNI, masyarakat dan pemerintah daerah demi menciptakan jiwa kesatuan, dengan demikian akan semakin memantapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat," katanya.
Dalam penanaman ribuan mangrove itu dihadiri oleh Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab, Danlanud Silas Papare Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso, dan Kapolda Papua yang diwakili Ditpolairud Kombes Pol Bambanga Yulius.
Lalu, Asintel Danlantamal X Kolonel Laut (E) Sadikin Rijali, Aspotmar Danlantamal X Kolonel Laut (P) Novi Narua, Aspers Danlantamal X Agus Sugiharto, Asintel Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Juinta Omboh Sembiring, dan Aster Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Moh. Andi
.
Kemudian, Kahubdam XVII/Cenderawasih Kolonel Chb Wahid Ibnu Sutopo, Staf Ahli Pangdam XVII/Cen bidang OMP Kolonel Kav Adang Sumpena, dan Kajasdam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Donova.
Ketua Persit Kartika Chandra Kirana daerah H Ny Mudi Yunita Bukit, Ketua Korcab X Jalasenastri Ny. Iin Ambarwati Djatmika, Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 3/D. 3 Lanud Silas Papare Ny. Ira Puspitawati, dan warga setempat.