Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) mengklaim stabilitas politik dan kamtibmas di daerah itu sangat kondusif sehingga menjamin kelancaran penyelenggaraan roda pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat di wilayah timur Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Bakesbangpol senantiasa berkoordinasi dengan jajaran Polri dan TNI, tokoh adat, tokoh agama, paguyuban masyarakat Nusantara untuk mengkampanyekan Biak sebagai kota zona damai di tanah Papua," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Biak Drs Jon Sanadi menjawab ANTARA di Biak, Selasa.
Ia mengakui situasi kamtibmas harus senantiasa kondusif dimana masyarakatnya selalu hidup berdampingan penuh persaudaraan serta dapat menjaga kerukunan kehidupan toleransi beragama yang baik.
Untuk agenda dalam waktu dekat di Biak Numfor pascapenyelenggaraan Pemilu serentak, menurut Jon sanadi, yakni adanya persiapan prosesi pelantikan, pengangkatan dan pengucapan sumpah/janji jabatan bagi 25 anggota DPRD terpilih periode 2019-2024.
Plt Kabankesbang Jon Sanadi berharap semua elemen masyarakat Biak Numfor untuk turut menjaga kamtibmas yang kondusif sehingga jadwal agenda pelantikan 25 anggota DPRD Biak terpilih dapat berjalan lancar.
"Semua elemen warga Nusantara telah berkomitmen serta mendeklarasikan Kabupaten Biak Numfor sebagai daerah paling aman, nyaman dan kondusif," ujar Plt Bakesbangpol Jon Sanadi.
Dari pengamatan lapangan, menurut Plt Bakesbangpol Jon Sanadi, kondisi kamtibmas Biak sangat kondusif karena semua kegiatan warga berjalan normal setiap harinya.
"Kita harapkan situasi keadaan Biak Numfor tetap selalu kondusif serta menjadi daerah teraman di wilayah Papua dan Papua Barat," harap mantan Sekretaris Distrik Oridek itu.
Sejauh ini berbagai kegiatan masyarakat Biak berlangsung normal diantaranya angkutan umum, pelabuhan, bandara, pertokoan, perkantoran pemerintah dan swasta, sekolah serta perbankan tetap beroperasi melayani kebutuhan warga.
"Bakesbangpol senantiasa berkoordinasi dengan jajaran Polri dan TNI, tokoh adat, tokoh agama, paguyuban masyarakat Nusantara untuk mengkampanyekan Biak sebagai kota zona damai di tanah Papua," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Biak Drs Jon Sanadi menjawab ANTARA di Biak, Selasa.
Ia mengakui situasi kamtibmas harus senantiasa kondusif dimana masyarakatnya selalu hidup berdampingan penuh persaudaraan serta dapat menjaga kerukunan kehidupan toleransi beragama yang baik.
Untuk agenda dalam waktu dekat di Biak Numfor pascapenyelenggaraan Pemilu serentak, menurut Jon sanadi, yakni adanya persiapan prosesi pelantikan, pengangkatan dan pengucapan sumpah/janji jabatan bagi 25 anggota DPRD terpilih periode 2019-2024.
Plt Kabankesbang Jon Sanadi berharap semua elemen masyarakat Biak Numfor untuk turut menjaga kamtibmas yang kondusif sehingga jadwal agenda pelantikan 25 anggota DPRD Biak terpilih dapat berjalan lancar.
"Semua elemen warga Nusantara telah berkomitmen serta mendeklarasikan Kabupaten Biak Numfor sebagai daerah paling aman, nyaman dan kondusif," ujar Plt Bakesbangpol Jon Sanadi.
Dari pengamatan lapangan, menurut Plt Bakesbangpol Jon Sanadi, kondisi kamtibmas Biak sangat kondusif karena semua kegiatan warga berjalan normal setiap harinya.
"Kita harapkan situasi keadaan Biak Numfor tetap selalu kondusif serta menjadi daerah teraman di wilayah Papua dan Papua Barat," harap mantan Sekretaris Distrik Oridek itu.
Sejauh ini berbagai kegiatan masyarakat Biak berlangsung normal diantaranya angkutan umum, pelabuhan, bandara, pertokoan, perkantoran pemerintah dan swasta, sekolah serta perbankan tetap beroperasi melayani kebutuhan warga.