Makassar (ANTARA) - Tim medis Kota Makassar bersama tim relawan di antaranya Forum Sulsel Peduli (FSP) dan PMI Makassar melakukan pendataan kondisi kesehatan pengungsi Wamena yang terus berdatangan di Makassar baik melalui Bandara Sultan Hasanuddin maupun Pelabuhan Makassar.

"Setiap kedatangan pengungsi kami hadir melakukan penjemputan untuk memantau dan mendata kesehatan pengungsi dari Wamena," kata Kadis Kesehatan dr Naisyah tun Asikin di Makassar, Selasa.

Pengungsi Wamena yang tiba di Makassar sebagian besar adalah orang Sulsel yang telah kembali ke kampung halamannya secara bertahap dengan menggunakan pesawat Hercules, kapal TNI dan kapal Pelni.

Khusus pengungsi Wamena yang tiba pada Senin (14/10) malam dengan KM Gunung Sinabung tercatat 861 orang. Mereka yang tiba di terminal penumpang Pelabuhan Makassar, sebagian besar sudah kembali ke kampung atau ke rumah keluarganya dengan menggunakan transportasi yang telah disiapkan.

Sementara yang masih transit, ditampung di rumah Dinas Sosial kawasan Jl AP Pettarani Makassar. Adapun pengungsi Wamena yang menyusul dan diprediksi tiba malam ini dengan KM Dobonsolo yang mengangkut 1.147 pengungsi pada pukul 22.00 Wita.

"Sebelum pulang ke kampung atau ke lokasi transit, terlebih dahulu kami memberikan peluang untuk pemeriksaan kesehatan gratis," kata Naisyah.

Dari hasil pemeriksaan secara umum para pengungsi Wamena yang tiba di Makassar tidak ada yang memiliki penyakit serius. Rata-rata hanya kecapekan karena perjalanan jauh.

Sementara itu Tim FSP Sulsel membantu para pengungsi dengan pemenuhan kebutuhan logistik seperti makan dan minum. Termasuk membantu pendataan pengungsi di lapangan.




Kadis Kesehatan Kota Makassar dr Naisyah tun Asikin (tengah) bersama tim FSP (rompi) disela penjemputan pengsungsi Wamena yang tiba dengan KM Gunung Sinabung di Terminal Penumpang, Pelabuhan Makassar, Selasa (15/10/2019). ANTARA/ Suriani Mappong
 

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024