Jayapura (ANTARA) - Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Mimika Iknas Robert Kadi mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendukung dan menyukseskan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2019.
"Saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Mimika secara bersama-sama mendukung dan menyukseskan pelantikan tersebut sehingga dapat berjalan dengan aman dan lancar," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Kota Jayapura, Papua, Selasa (15/10).
Menurut dia, TNI dan Polri bersama masyarakat di Kabupaten Mimika selalu bersinergi menjaga keamanan dan ketertiban sehingga tetap aman dan damai, serta menolak paham radikal berkembang di daerah itu.
"Saya mewakili lima agama besar yang ada di Kabupaten Mimika menolak tindakan anarkis dalam bentuk apapun dan alasan apapun sekaligus menolak radikalisme serta terorisme di Kabupaten Mimika," katanya.
Dengan tidak adanya radikalisme dan terorisme di Kabupaten Mimika, kata dia, membuktikan bahwa kabupaten penghasil tambang tembaga dan emas itu menjadi tanah yang damai, aman, sejahtera sesuai dengan visi-misi pimpinan daerah setempat yang didukung oleh Forkopimda.
"Kami dengan tegas menolak paham-paham yang berseberangan dan bertentangan dengan negara dan pemerintah," katanya.
"Saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Mimika secara bersama-sama mendukung dan menyukseskan pelantikan tersebut sehingga dapat berjalan dengan aman dan lancar," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Kota Jayapura, Papua, Selasa (15/10).
Menurut dia, TNI dan Polri bersama masyarakat di Kabupaten Mimika selalu bersinergi menjaga keamanan dan ketertiban sehingga tetap aman dan damai, serta menolak paham radikal berkembang di daerah itu.
"Saya mewakili lima agama besar yang ada di Kabupaten Mimika menolak tindakan anarkis dalam bentuk apapun dan alasan apapun sekaligus menolak radikalisme serta terorisme di Kabupaten Mimika," katanya.
Dengan tidak adanya radikalisme dan terorisme di Kabupaten Mimika, kata dia, membuktikan bahwa kabupaten penghasil tambang tembaga dan emas itu menjadi tanah yang damai, aman, sejahtera sesuai dengan visi-misi pimpinan daerah setempat yang didukung oleh Forkopimda.
"Kami dengan tegas menolak paham-paham yang berseberangan dan bertentangan dengan negara dan pemerintah," katanya.