Mappi (ANTARA) - Prajurit satuan tugas TMMD ke-106 dari Kodim 1707/Merauke yang bertugas di Kampung Kogir, Distrik Minyamur, Kabupaten Mappi, Provinsi Papua, mengajari anak-anak setempat menulis dan membaca.
Komandan Kompi Satgas TMMD ke-106 Kodim Merauke Lettu Inf Antonius Kalambia melalui rilis yang diterima Antara, Sabtu, mengatakan bahwa edukasi pendidikan tersebut dilakukan oleh salah seorang anggota Satgas TMMD ke-106, Serda M Imron.
“Di Kogir cukup banyak anak-anak usia sekolah yang belum bisa menulis dan membaca dengan baik. Melihat hal ini, Serda M Imron dalam waktu luangnya mengajari anak-anak menulis dan membaca,” kata Antonius.
Ia mengatakan di Kampung Kogir, Distrik Minyamur, sarana pendidikan belum memadai. Sehingga kebanyakan anak-anak usia sekolah belum lancar dalam menulis dan membaca.
“Dalam proses belajar mengajar tersebut, anggota Satgas membagikan alat tulis seperti pensil dan buku kepada anak-anak,” ujarnya.
Antonius menambahkan bahwa semua kegiatan sosial kemasyarakatan yang dilaksanakan di kampung tersebut atas arahan Dandim Merauke Letkol Inf Eka Ganta Chandra selaku Dansatgas TMMD ke-106.
“Kegiatan mengajar merupakan salah satu program non fisik TMMD. Selain membangun 20 unit rumah panggung, kami juga diarahkan untuk membantu masyarakat, termasuk mencerdaskan anak-anak,” ujarnya.
Pengajar dari Satgas TMMD ke-106 Kodim Merauke Serda M Imron mengatakan kegiatan belajar berlangsung di rumah salah seorang warga Kogir. Anak-anak setempat antusias mengikuti kegitan tersebut.
“Meskipun kondisi tempat belajar seadanya dan terbuka, anak-anak bersemangat mengikuti kegiatan tersebut. Ini menandakan bahwa mereka sangat ingin belajar menulis dan membaca,” kata Imron. (*/adv)
Komandan Kompi Satgas TMMD ke-106 Kodim Merauke Lettu Inf Antonius Kalambia melalui rilis yang diterima Antara, Sabtu, mengatakan bahwa edukasi pendidikan tersebut dilakukan oleh salah seorang anggota Satgas TMMD ke-106, Serda M Imron.
“Di Kogir cukup banyak anak-anak usia sekolah yang belum bisa menulis dan membaca dengan baik. Melihat hal ini, Serda M Imron dalam waktu luangnya mengajari anak-anak menulis dan membaca,” kata Antonius.
Ia mengatakan di Kampung Kogir, Distrik Minyamur, sarana pendidikan belum memadai. Sehingga kebanyakan anak-anak usia sekolah belum lancar dalam menulis dan membaca.
“Dalam proses belajar mengajar tersebut, anggota Satgas membagikan alat tulis seperti pensil dan buku kepada anak-anak,” ujarnya.
Antonius menambahkan bahwa semua kegiatan sosial kemasyarakatan yang dilaksanakan di kampung tersebut atas arahan Dandim Merauke Letkol Inf Eka Ganta Chandra selaku Dansatgas TMMD ke-106.
“Kegiatan mengajar merupakan salah satu program non fisik TMMD. Selain membangun 20 unit rumah panggung, kami juga diarahkan untuk membantu masyarakat, termasuk mencerdaskan anak-anak,” ujarnya.
Pengajar dari Satgas TMMD ke-106 Kodim Merauke Serda M Imron mengatakan kegiatan belajar berlangsung di rumah salah seorang warga Kogir. Anak-anak setempat antusias mengikuti kegitan tersebut.
“Meskipun kondisi tempat belajar seadanya dan terbuka, anak-anak bersemangat mengikuti kegiatan tersebut. Ini menandakan bahwa mereka sangat ingin belajar menulis dan membaca,” kata Imron. (*/adv)