Biak, Papua (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kabupaten Biak melaksanakan rapat koordinasi dan latihan bersama guna meningkatkan kesiapsiagaan personel dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan dampak bencana alam di tujuh kabupaten dalam wilayah kerja se-Taluk Seareri.

"Melalui pelaksanaan rapat koordinasi dan latihan bersama diharapkan kinerja Basarnas Biak dapat lebih optimal dalam memberikan pelayanan bantuan kepada masyarakat di tujuh wilayah kerja kantor SAR Biak," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Biak Melkianus Kotta seusai pembukaan rapat kerja di Biak, Selasa.

Ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan potensi SAR dalam menghadapi bencana alam mengingat bencana alam dapat saja kapan pun dan di mana pun.

"Dengan rapat kerja ini, antara instansi pemerintah dan organisasi potensi SAR dapat bersinergi dalam memberikan pelayanan pencarian dan pertolongan terhadap korban bencana alam," kata Melkianus.

Sementara itu, Staf ahli Bupati Biak H.Abdul Kahar mengatakan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor mendorong kerja sama antara potensi SAR di Biak dengan instansi pemerintah, satuan TNI dan Polri serta kelompok masyarakat.

Kerja sama antar-lembaga dan instansi, menurut dia, penting dalam upaya pencegahan dan penanggulangan dampak bencana di wilayah kerja Basarnas Biak yang mencakup daerah Suiori, Nabire, Yapen Kepulauan, Waropen, Paniai, Mamberamo Tengah, serta Enarotali.

Rapat koordinasi kegiatan pencarian dan pertolongan Kantor Basarnas Biak diikuti 40 peserta dan mencakup simulasi penyelamatan yang melibatkan  60 peserta yang terdiri atas 30 anggota Basarnas dan 30 peserta dari potensi SAR.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024