Merauke (ANTARA) - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab bersama rombongan mengunjungi pasukan TNI yang tengah bertugas mengamankan wilayah perbatasan RI-PNG di Merauke, Papua, Rabu (23/10).
Kawasan perbatasan RI-PNG di Merauke ditempati Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa, yang berada dalam pengawasan teritorial Korem 174/ATW.
Dalam arahannya Pangdam Asaribab menekankan agar prajurt TNI di pos perbatasan selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME, karena di wilayah itu merupakan beranda terdepan NKRI yang memiliki tingkat kerawanan yang tinggi.
Mayjen Asaribab juga menyampaikan bahwa Satgas Pamtas RI-PNG harus selalu mengantisipasi tindakan orang-orang yang tidak bertanggung jawab di wilayah perbatasan, seperti aktivitas ilegal logging, ilegal minning, human trafficking, pelintas batas, kriminal bersenjata, penyelundupan narkoba atau miras dan aktivitas lain yang melanggar kedaulatan NKRI.
"Oleh karenanya, saya berharap kepada para prajurit satgas untuk selalu memahami tugas pokok, protap protap yang berlaku dan selalu waspada, lakukan patroli keamanan maupun patroli patok serta ciptakan stabilitas keamanan sepanjang perbatasan," ujarnya.
Ia juga menekankan kepada Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 411/Pandawa agar selalu membantu dan memberikan kebaikan bagi masyarakat perbatasan dan hendaknya juga mempelajari karakter, budaya dan kearifan masyarakat lokal, sehingga dapat diterima dengan baik oleh masyarakat yang berada di sekitar pos pengamanan serta hindari pelanggaran ditempat bertugas yang nantinya dapat membuat citra jelek satuan, kodam bahkan TNI.
"Di daerah ini juga terdapat satuan lain baik dari TNI maupun Polri, saya harapkan agar selalu menjalin hubungan baik, juga jaga hubungan baik dengan Pemda setempat, tokoh adat, tokoh agama dan semua elemen masyarakat, jangan mudah terprovokasi terhadap isu-isu yang belum jelas kebenarannya,” ujarnya.
Diakhir kunjungannya Pangdam memberikan bingkisan kepada anggota Satgas agar dapat menambah moril dan semangat dalam menjalankan tugasnya dengan baik dan benar. (*/adv)
Kawasan perbatasan RI-PNG di Merauke ditempati Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa, yang berada dalam pengawasan teritorial Korem 174/ATW.
Dalam arahannya Pangdam Asaribab menekankan agar prajurt TNI di pos perbatasan selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME, karena di wilayah itu merupakan beranda terdepan NKRI yang memiliki tingkat kerawanan yang tinggi.
Mayjen Asaribab juga menyampaikan bahwa Satgas Pamtas RI-PNG harus selalu mengantisipasi tindakan orang-orang yang tidak bertanggung jawab di wilayah perbatasan, seperti aktivitas ilegal logging, ilegal minning, human trafficking, pelintas batas, kriminal bersenjata, penyelundupan narkoba atau miras dan aktivitas lain yang melanggar kedaulatan NKRI.
"Oleh karenanya, saya berharap kepada para prajurit satgas untuk selalu memahami tugas pokok, protap protap yang berlaku dan selalu waspada, lakukan patroli keamanan maupun patroli patok serta ciptakan stabilitas keamanan sepanjang perbatasan," ujarnya.
Ia juga menekankan kepada Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 411/Pandawa agar selalu membantu dan memberikan kebaikan bagi masyarakat perbatasan dan hendaknya juga mempelajari karakter, budaya dan kearifan masyarakat lokal, sehingga dapat diterima dengan baik oleh masyarakat yang berada di sekitar pos pengamanan serta hindari pelanggaran ditempat bertugas yang nantinya dapat membuat citra jelek satuan, kodam bahkan TNI.
"Di daerah ini juga terdapat satuan lain baik dari TNI maupun Polri, saya harapkan agar selalu menjalin hubungan baik, juga jaga hubungan baik dengan Pemda setempat, tokoh adat, tokoh agama dan semua elemen masyarakat, jangan mudah terprovokasi terhadap isu-isu yang belum jelas kebenarannya,” ujarnya.
Diakhir kunjungannya Pangdam memberikan bingkisan kepada anggota Satgas agar dapat menambah moril dan semangat dalam menjalankan tugasnya dengan baik dan benar. (*/adv)