Jayapura (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) mengklaim jumlah pelanggan di wilayahnya hingga September 2019 telah mencapai 655.215 pelanggan atau meningkat sebesar 6,78 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 613.626 pelanggan.

Ari Dartomo General Manager PLN UIWP2B kepada ANTARA di Jayapura, Jumat, mengatakan penambahan jumlah pelanggan tersebut juga berimbas pada meningkatnya penjualan listrik dibanding tahun sebelumnya.

"Kini PLN UIWP2B mencatatkan penjualan listrik sebesar 1.154.005.072 kWh, naik dari tahun lalu yakni 1.092.588.445 kWh di bulan yang sama," katanya.

Menurut Ari, tahun ini jumlah pelanggan di Papua dan Papua Barat meningkat dari tahun lalu sebesar 6,78 persen, begitu pula dengan penjualan energi listrik yang meningkat sebesar 5,62 persen apabila dibandingkan dari tahun lalu, meskipun adanya peningkatan baik dari jumlah pelanggan hingga penjualan, pihaknya tetap fokus melistriki masyarakat di Tanah Papua.

"Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur di kota-kota di Provinsi Papua dan Papua Barat, PLN UIWP2B juga harus memastikan kesiapannya dalam menyuplai pasokan listrik untuk pelanggan, penambahan kapasitas pembangkit serta jaringan dan pemeliharaannya terus dilakukan," ujarnya.

Dia menjelaskan PLN UIWP2B terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan kepada pelanggan, di mana memasuki triwulan IV pada 2019, pihaknya telah berhasil mencatatkan pencapaian yang lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Namun, pemerataan ketersediaan listrik juga menjadi fokus utama PLN UIWP2B di mana melalui program Listrik Desa, tahun ini kami telah melistriki 106 desa di Papua dan Papua Barat yang sebelumnya gelap gulita dan 364 desa dalam proses," katanya lagi.

Dia menambahkan pembangunan pembangkit berbasis energi baru terbarukan juga merupakan prioritas pihaknya dalam memenuhi kebutuhan daya untuk desa-desa yang baru terlistriki.

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024