Jayapura (ANTARA) - Aparat kepolian masih menyelidiki pelaku pembunuhan tiga orang tukang ojek di Kabupatem Intan Jaya, Papua, pada Jumat (25/10/2019) siang dan sementara ini belum mengetahuinya meskipun sejumlah pihak mengait-ngaitkan dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB). 

"Anggota masih melakukan penyelidikan dan dari laporan terungkap ketiganya dianiaya dan dua di antaranya ditembak, " ucap Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Kamal di Jayapura, Sabtu malam..

Ia mengatakan ketiga korban direncanakan dievakuasi ke kampung halamannya di Provinsi Sulawesi Selatan untuk dimakamkan.

Insiden tersebut berawal saat ketiga pengojek mengantar penumpang sekitar pukul 10.55 WIT dan dicegat saat melintas di kampung Pugisiga, Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya.

Kasus pembunuhan itu diketahui polisi dan aparat jeamanan lainnya setelah seorang warga yakni Titus Kobogau mendatangi rumah bupati dan melaporkannya, sehingga dibentuk tim untuk melakukan pengecekan.

Sekitar pukul 15.00 WIT, pengurus ojek bernama Samsul mendata dan melaporkan tiga anggotanya belum diketahui keberadaannya yaitu Risal, Harianto, dan Lasoni yang terakhir diketahui sedang mengantar penumpang ke arah kampung Pugisiga.

Kombes Kamal mengakui, jenazah ketiga tukang ojek itu baru dapat dievakuasi ke Sugapa sekitar pukul 19.00 WIT karena letaknya yang cukup jauh sekitar 2,5 jam perjalanan.

"Saat ini aparat keamanan dikerahkan untuk melakukan pengejaran guna mengungkap kasus tersebut, " ujartl Kombes Kamal.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024