Wamena (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo mengaku sudah mengantongi sejumlah nama pejebat calon eselon I dan II asal Papua yang akan di tempatkan pada kementerian/lembaga.
Jokowi di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Senin, mengatakan nama-nama yang diusulkan itu merupakan perintahnya saat pertemuan dengan tokoh-tokoh Papua di Jakarta.
"Di kabinet sudah ada. Eselon I dan II, nama-nama sudah ada di kantong saya karena itu perintah saya," katanya
Presiden dua periode itu mengatakan segera menindaklanjuti penempatan nama-nama yang sudah diterima.
"Itu secepatnya saya tindaklanjuti karena ini juga menjadi hal yang sangat penting agar kita semuanya betul-betul merasa memiliki negara ini," katanya.
Pada kesempatan itu Presiden mengaku akan menaikkan pangkat pejabat tinggi TNI/Polri di Papua menjadi bintang tiga. Kenaikan pangkat akan terwujud apabila tidak ada lagi kekacauan.
Jokowi mengaku selalu memantau kinerja Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpau dan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Heran Asaribab.
"Tetapi kalau belum aman jangan minta karena saya tahu beliau ini, saya ikuti sejak awal. Saya ikuti Paulus dan Herman terus," katanya.
Jokowi di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Senin, mengatakan nama-nama yang diusulkan itu merupakan perintahnya saat pertemuan dengan tokoh-tokoh Papua di Jakarta.
"Di kabinet sudah ada. Eselon I dan II, nama-nama sudah ada di kantong saya karena itu perintah saya," katanya
Presiden dua periode itu mengatakan segera menindaklanjuti penempatan nama-nama yang sudah diterima.
"Itu secepatnya saya tindaklanjuti karena ini juga menjadi hal yang sangat penting agar kita semuanya betul-betul merasa memiliki negara ini," katanya.
Pada kesempatan itu Presiden mengaku akan menaikkan pangkat pejabat tinggi TNI/Polri di Papua menjadi bintang tiga. Kenaikan pangkat akan terwujud apabila tidak ada lagi kekacauan.
Jokowi mengaku selalu memantau kinerja Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpau dan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Heran Asaribab.
"Tetapi kalau belum aman jangan minta karena saya tahu beliau ini, saya ikuti sejak awal. Saya ikuti Paulus dan Herman terus," katanya.