Biak (ANTARA) - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Biak Numfor, Papua, pada tahun anggaran 2019 memberikan bantuan peralatan memasak untuk pengelola tempat penginapan objek wisata dalam upaya memenuhi kebutuhan wisatawan yang berkunjung.

"Bantuan seperangkat peralatan untuk memasak seperti kompor, panci, kuali, sendok, piring, gelas, garpu, ember sudah diterima para pengelola tempat penginapan objek wisata di berbagai distrik/kecamatan," kata Kepala Dinas Pariwisata Biak Turbey Onisimus Dangeubun di Biak, Kamis.

Ia mengharapkan fasilitas peralatan memasak bantuan Dispar Biak dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan wisatawan ketika mengunjungi tempat wisata setempat.

Adanya dukungan bantuan peralatan untuk memasak di pengelola objek wisata, menurut Kadispar Biak Onisimus Dangeubun, bertujuan untuk mendapatkan tambahan penghasilan bagi para pengelola objek wisata.

"Nilai bantuan peralatan memasak tidak besar tetapi sangat membantu para pengelola objek wisata untuk mendapatkan uang dari hasil berjualan makanan dan minuman," kata Kadispar Biak Onisimus Dangeubun.

Berbagai objek wisata di Biak yang menjadi unggulan daerah saat ini, kata Onisimus Dangeubun, diantaranya lokasi objek wisata Goa Jepang Binsar distrik Samofa, Monumen Perang Dunia II di Paray/Anggraidi Distrik Biak Kota, kuburan tua Padwa Sub dan Pantai Binyeri distrik Yendidori, Pantai Sorido, Air Terjun Wapsarak Distrik Warsa.

Sedangkan untuk wilayah objek wisata lain di Biak yang juga menjadi daya tarik wisatawan, kata Onisimus Dangeubun, adalah Kepulauan Padaido dan Aimando, objek wisata Pantai Segara Indah, Pantai Anggopi dan Marauw serta objek wisata Telaga Biru Disrik Biak Timur.

"Jajaran Dispar Biak Numfor terus meningkatkan promosi untuk menarik minat kunjungan wisatawan ke Pulau Biak yang sangat potensial dengan berbagai objek wisata keindahan alam, sisa Perang Dunia II, budaya, diving dan wisata burung camar," katanya.

Berdasarkan data kunjungan wisatawan mancanegara ke Biak mencapai seribuan turis dan 50 ribuan wisatawan nusantara pada tahun 2018. Wisatawan manca negara dari Eropa, Jepang, Amerika dan China dan negara Asean lainnya.*

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024