Jayapura (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-TK) ingin disebut dengan BP-Jamsostek (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja) agar lebih mudah dingat masyarakat khususnya di Provinsi Papua sekaligus untuk membedakan dengan BPJS Kesehatan.

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Papua Jayapura Adventus Edison S. kepada Antara di Jayapura, Rabu, mengatakan "call name" ini hanya untuk sebatas sebutan lisan saja, namun secara nomenklatur atau hukum masih tetap menggunakan nama yang lama yakni BPJS-TK.

"Hanya untuk mempermudah komunikasi di lapangan, disarankan atau diarahkan untuk menggunakan nama BP-Jamsostek," katanya.

Menurut Adventus, jadi dengan adanya nama panggilan BP-Jamsostek tersebut diyakini dapat mempermudah masyarakat untuk membedakan antara BPJS Kesehatan dengan Ketenagakerjaan.

"Pasalnya, selama ini di lapangan, masyarakat rata-rata jika disampaikan dari BPJS maka asumsinya selalu dari Kesehatan, padahal kami dari Ketenagakerjaan," ujarnya.

Terkadang, kata dia,  pihaknya agak terkendala untuk menyampaikan program-program BPJS Ketenagakerjaan dan harus mengulang penjelasan kepada masyarakat.

"Tidak hanya kepada masyarakat, bahkan kami harus mengulang penjelasan atau penyampaian kepada media massa, contohnya berita mengenai BPJS Kesehatan tetapi foto atau logo yang ditampilkan milik BPJS Ketenagakerjaan," katanya lagi.

Untuk itu, sebagai bahan evaluasi dan koreksi maka ke depan, BPJS Ketenagakerjaan akan disebut BP-Jamsostek.

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024