Biak (ANTARA) - Kalangan DPRD Kabupaten Biak Numfor, Papua menyambut positif keinginan pihak Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Biak dalam upaya menghentikan pemadaman lampu bergilir mulai 27 November 2019 ketika operasional mesin Pembangkit Listrik Tenaga Minyak Gas (PLTMG) Urfu Biak 1 dan Biak 2 sudah berfungsi.
"Pada rapat dengar pendapat dengan manajemen UP3 PLN Biak dengan DPRD terungkap pemadaman lampu bergilir karena pasokan listrik dari PLMTG Urfu Biak belum beroperasi normal karena masih dalam tahap ujicoba mesin pembangkit," ujar Wakil Ketua sementara DPRD Biak Adrianus Mambobo seusai rapat dengar pendapat dengan manajemen UP3 PLN Biak, Jumat.
Ia mengakui, adanya pemadaman bergilir lampu di Biak oleh UP3 PLN karena pasokan listrik mesin pembangkit di PLTD Biak sudah berusia tua dan tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan listrik di rumah pelanggan.
Sedangkan masalah lain dihadapi UP3 PLN Biak, menurut Adrianus, hingga saat ini pihak PLN masih menunggu sertifikasi mesin pembangkit baru PLTMG Urfu.
"Keluhan masyarakat atas pemadaman listrik secara bergilir setiap hari di Biak merupakan aspirasi warga yang ditindaklanjuti anggota dewan dalam upaya mengetahui apa penyebabnya," ungkap politisi Nasdem Biak itu.
Adrianus mengakui, cadangan kebutuhan listrik di pembangkit PLTD Mandiri dan operasional listrik PLTMG Urfu Biak 1 dan Biak 2 berfungsi mencapai kurang lebih sebanyak 38 mega watt.
Wakil Ketua sementara DPRD Biak Adrianus berharap, ketika suplai listrik sudah normal dilakukan manajemen UP3 PLN Biak maka daya listrik yang tersisa untuk cadangan listrik berkisar di atas 10 MW.
"Kami berharap PLTMG Urfu Biak 1 dan Biak 2 segera dioperasikan sehingga warga Biak Numfor tidak lagi mengalami pemadaman bergilir seperti saat ini hingga beberapa minggu ke depan," ujarnya.
Hal senada diakui anggota DPRD Fraksi PKB-PPP Makka Arief mengakui, keinginan UP3 PLN Biak untuk menyetop pemadaman bergilir diharapkan dapat terwujud setelah akan beroperasinya PLTMG Urfu dalam waktu dekat.
"Tim anggota DPRD Biak berencana akan meninjau lokasi pembangkit listrik PLMTG Urfu Biak 1 dan Biak 2 untuk memenuhi kebutuhan listrik di Kabupaten Biak Numfor," ungkapnya.
Rapat dengar pendapat pemadaman lampu bergilir UP3 PLN Biak dihadiri para asisten manager dan sejumlah anggota DPRD Biak Numfor yang berlangsung di ruang rapat utama gedung dewan Jalan Majapahit Distrik Samofa.
Hingga Jumat pukul 18.00 WIT pihak UP3 PLN area Biak masih melakukan pemadaman bergilir dengan durasi padam berkisar dua hingga empat jam setiap hari.
"Pada rapat dengar pendapat dengan manajemen UP3 PLN Biak dengan DPRD terungkap pemadaman lampu bergilir karena pasokan listrik dari PLMTG Urfu Biak belum beroperasi normal karena masih dalam tahap ujicoba mesin pembangkit," ujar Wakil Ketua sementara DPRD Biak Adrianus Mambobo seusai rapat dengar pendapat dengan manajemen UP3 PLN Biak, Jumat.
Ia mengakui, adanya pemadaman bergilir lampu di Biak oleh UP3 PLN karena pasokan listrik mesin pembangkit di PLTD Biak sudah berusia tua dan tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan listrik di rumah pelanggan.
Sedangkan masalah lain dihadapi UP3 PLN Biak, menurut Adrianus, hingga saat ini pihak PLN masih menunggu sertifikasi mesin pembangkit baru PLTMG Urfu.
"Keluhan masyarakat atas pemadaman listrik secara bergilir setiap hari di Biak merupakan aspirasi warga yang ditindaklanjuti anggota dewan dalam upaya mengetahui apa penyebabnya," ungkap politisi Nasdem Biak itu.
Adrianus mengakui, cadangan kebutuhan listrik di pembangkit PLTD Mandiri dan operasional listrik PLTMG Urfu Biak 1 dan Biak 2 berfungsi mencapai kurang lebih sebanyak 38 mega watt.
Wakil Ketua sementara DPRD Biak Adrianus berharap, ketika suplai listrik sudah normal dilakukan manajemen UP3 PLN Biak maka daya listrik yang tersisa untuk cadangan listrik berkisar di atas 10 MW.
"Kami berharap PLTMG Urfu Biak 1 dan Biak 2 segera dioperasikan sehingga warga Biak Numfor tidak lagi mengalami pemadaman bergilir seperti saat ini hingga beberapa minggu ke depan," ujarnya.
Hal senada diakui anggota DPRD Fraksi PKB-PPP Makka Arief mengakui, keinginan UP3 PLN Biak untuk menyetop pemadaman bergilir diharapkan dapat terwujud setelah akan beroperasinya PLTMG Urfu dalam waktu dekat.
"Tim anggota DPRD Biak berencana akan meninjau lokasi pembangkit listrik PLMTG Urfu Biak 1 dan Biak 2 untuk memenuhi kebutuhan listrik di Kabupaten Biak Numfor," ungkapnya.
Rapat dengar pendapat pemadaman lampu bergilir UP3 PLN Biak dihadiri para asisten manager dan sejumlah anggota DPRD Biak Numfor yang berlangsung di ruang rapat utama gedung dewan Jalan Majapahit Distrik Samofa.
Hingga Jumat pukul 18.00 WIT pihak UP3 PLN area Biak masih melakukan pemadaman bergilir dengan durasi padam berkisar dua hingga empat jam setiap hari.