Biak (ANTARA) - Komandan Pangkalan Udara Manuhua Biak (Danlanud) Marsekal Pertama TNI Daan Sulfi mengatakan sosok pahlawan masa kini dapat dilakukan siapa saja warga Negara Indonesia seperti dapat memberikan kemaslahatan masyarakat, menorehkan prestasi di berbagai bidang kehidupan serta mengharumkan nama bangsa di tingkat Internasional.
"Melalui peringatan hari Pahlawan ini diharapkan kita akan lebih menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan, sebagaimana ungkapan salah seorang The Founding Fathers kita Bung Karno yang menyatakan bahwa hanya bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dapat menajadi bangsa yang besar," ujar Danlanud Manuhua pada peringatan Hari Pahlawan di Lapangan Kosekhanudnas IV Biak, Minggu.
Daan Sulfi mengatakan sebagaimana tema peringatan Hari Pahlawan "Menjadi Pahlawan masa kini dapat diakukan oleh siapapun warga negara Indonesia, dalam bentuk aksi-aksi nyata memperkuat keutuhan NKRI".
Sedangkan ciri pahlawan masa kini, lanjut Marsma Daan Sulfi, seperti tolong-menolong sesama yang terkena musibah, tidak melakukan provokasi yang dapat menggangu ketertiban umum, tidak menyebarkan berita hoaks.
"Pahlawan masa kini tidak melakukan perbuatan anarkis atau merugikan orang lain," ujar Danlanud saat membacakan amanat Menteri Sosial Juliari P.Batubara sebagai inspektur upacara Hari Pahlawan di jajaran prajurit TNI AU Biak.
Ia menyebut, jika dahulu semangat kepahlawanan ditunjukkan melalui pengorbanan tenaga, harta bahkan nyawa. Melalui peringatan Hari Pahlawan ini, jajaran prajurit TNI AU kiranya dapat meningkatkan kesadaran untuk lebih mencintai Tanah Air dan menjaganya sampai akhir hayat.
Marsma Daan Sulfi mengingatkan, jangan biarkan keutuhan NKRI yang telah dibangun para pendahulu negeri dengan tetesan darah dan air mata menjadi sia-sia.
"Jangan biarkan tangan-tangan jahil atau pihak yang tidak bertanggung-jawab merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan biarkan negeri kita terkoyak, tercerai berai, terprovokasi untuk saling menghasut dan berkonflik satu sama lain," ujar Danlanud dalam keterangan tertulis disampaikan Kepala Penerangan Lanud Manuhua Letkol Sus M. Simanjuntak.
Danlanud mengajak para prajurit dapat memaknai Hari Pahlawan ini dengan wujud nyata, bekerja dan bekerja membangun negeri menuju Indonesia Maju.
"Dengan menjadikan diri kita sebagai pahlawan masa kini maka permasalahan yang melanda bangsa dewasa ini dapat teratasi" ujarnya.
Upacara Hari Pahlawan dihadiri juga pejabat Koopsau III, para Kadis Lanud Manuhua, pejabat Kosekhanudnas IV, Danskadron 27 Letkol Pnb Trinanda, Dansatpom Letkol POM Eko, Dansatrad 242 Tanjung Warari Letkol Lek Joko Aprianto, Danyon 468 Paskkhas Sarotama Letkol Pas Soni, jajaran prajurit Angkatan Udara di wilayah Biak Numfor.
"Melalui peringatan hari Pahlawan ini diharapkan kita akan lebih menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan, sebagaimana ungkapan salah seorang The Founding Fathers kita Bung Karno yang menyatakan bahwa hanya bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dapat menajadi bangsa yang besar," ujar Danlanud Manuhua pada peringatan Hari Pahlawan di Lapangan Kosekhanudnas IV Biak, Minggu.
Daan Sulfi mengatakan sebagaimana tema peringatan Hari Pahlawan "Menjadi Pahlawan masa kini dapat diakukan oleh siapapun warga negara Indonesia, dalam bentuk aksi-aksi nyata memperkuat keutuhan NKRI".
Sedangkan ciri pahlawan masa kini, lanjut Marsma Daan Sulfi, seperti tolong-menolong sesama yang terkena musibah, tidak melakukan provokasi yang dapat menggangu ketertiban umum, tidak menyebarkan berita hoaks.
"Pahlawan masa kini tidak melakukan perbuatan anarkis atau merugikan orang lain," ujar Danlanud saat membacakan amanat Menteri Sosial Juliari P.Batubara sebagai inspektur upacara Hari Pahlawan di jajaran prajurit TNI AU Biak.
Ia menyebut, jika dahulu semangat kepahlawanan ditunjukkan melalui pengorbanan tenaga, harta bahkan nyawa. Melalui peringatan Hari Pahlawan ini, jajaran prajurit TNI AU kiranya dapat meningkatkan kesadaran untuk lebih mencintai Tanah Air dan menjaganya sampai akhir hayat.
Marsma Daan Sulfi mengingatkan, jangan biarkan keutuhan NKRI yang telah dibangun para pendahulu negeri dengan tetesan darah dan air mata menjadi sia-sia.
"Jangan biarkan tangan-tangan jahil atau pihak yang tidak bertanggung-jawab merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan biarkan negeri kita terkoyak, tercerai berai, terprovokasi untuk saling menghasut dan berkonflik satu sama lain," ujar Danlanud dalam keterangan tertulis disampaikan Kepala Penerangan Lanud Manuhua Letkol Sus M. Simanjuntak.
Danlanud mengajak para prajurit dapat memaknai Hari Pahlawan ini dengan wujud nyata, bekerja dan bekerja membangun negeri menuju Indonesia Maju.
"Dengan menjadikan diri kita sebagai pahlawan masa kini maka permasalahan yang melanda bangsa dewasa ini dapat teratasi" ujarnya.
Upacara Hari Pahlawan dihadiri juga pejabat Koopsau III, para Kadis Lanud Manuhua, pejabat Kosekhanudnas IV, Danskadron 27 Letkol Pnb Trinanda, Dansatpom Letkol POM Eko, Dansatrad 242 Tanjung Warari Letkol Lek Joko Aprianto, Danyon 468 Paskkhas Sarotama Letkol Pas Soni, jajaran prajurit Angkatan Udara di wilayah Biak Numfor.