Biak, Papua (ANTARA) - Komisi II DPRD Kabupaten Biak Numfor mengapresiasi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) melibatkan Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura dalam menyusun kajian analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) untuk perencanaan pembangunan bandar antariksa Biak.
"Komisi II DPRD Biak sudah diberi informasi terkait persiapan pembangunan stasiun antariksa pertama di Biak. Saya harapkan program ini dapat menyerap tenaga kerja lokal orang Biak," kata Ketua Komisi II DPRD Biak Numfor Yeheskiel Randokir di Biak, Sabtu.
Ia mengharapkan kehidupan masyarakat setempat diperhitungkan dalam kajian amdal terkait pembangunan bandar antariksa di wilayah Kampung Saukobye, Distrik Biak Utara.
"Saya harapkan master plan (rencana induk), rencana detail tahapan pembangunan stasiun antariksa dapat disosialisasikan kepada warga lokal Biak sehingga bisa mendukung rencana program pemerintah," kata Yeheskiel.
Menurut dia, Komisi II akan membentuk tim kerja untuk menangani urusan terkait pembangunan bandar antariksa di Biak.
"Kita harapkan ketika tahapan pembangunan stasiun antariksa dibangun akan menyerap ribuan tenaga kerja dan berdampak terhadap anggaran pembangunan di daerah," kata politisi asal PDIP itu.
"Komisi II DPRD Biak sudah diberi informasi terkait persiapan pembangunan stasiun antariksa pertama di Biak. Saya harapkan program ini dapat menyerap tenaga kerja lokal orang Biak," kata Ketua Komisi II DPRD Biak Numfor Yeheskiel Randokir di Biak, Sabtu.
Ia mengharapkan kehidupan masyarakat setempat diperhitungkan dalam kajian amdal terkait pembangunan bandar antariksa di wilayah Kampung Saukobye, Distrik Biak Utara.
"Saya harapkan master plan (rencana induk), rencana detail tahapan pembangunan stasiun antariksa dapat disosialisasikan kepada warga lokal Biak sehingga bisa mendukung rencana program pemerintah," kata Yeheskiel.
Menurut dia, Komisi II akan membentuk tim kerja untuk menangani urusan terkait pembangunan bandar antariksa di Biak.
"Kita harapkan ketika tahapan pembangunan stasiun antariksa dibangun akan menyerap ribuan tenaga kerja dan berdampak terhadap anggaran pembangunan di daerah," kata politisi asal PDIP itu.