Biak (ANTARA) - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua tahun anggaran 2020 menyiapkan dana alokasi khusus (DAK) mencapai Rp5,4 miliar untuk membangun fasilitas berupa sarana prasarana objek wisata di wilayah itu.
"Fokus tahun 2020 kita akan membenahi sarana prasarana pariwisata guna meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Pulau Biak," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Biak Numfor Turbey Onisimus Dangeubun di Biak, Senin.
Onisimus Dangeubun mengakui fasilitas pariwisata yang sedang dilengkapi yakni pembangunan sarana WC, penataan lingkungan hingga penguatan kapasitas sumber daya manusia sektor pariwisata.
Ia pun mengatakan perbaikan sarana prasarana pariwisata dalam upaya pengembangan kawasan wisata Biak Numfor didasarkan pada tiga faktor utama.
"Ketiga faktor penunjang pariwisata yang menjadi perhatian Dispar yaitu atraksi, aksesibilitas, dan amenitas (3A)," ujar mantan Kepala Bappeda Biak Numfor itu.
Onisimus optimistis dengan potensi objek wisata dimiliki Biak Numfor seperti keindahan alam laut, seni budaya adat istiadat Biak, objek wisata sisa peninggalan perang dunia II goa Jepang.
Serta beragam keindahan pantai yang indah dimiliki Biak, lanjut Kadispar Onisimus Dangeubun, seperti objek wisata kuburan tua Padwa sub diharapkan dapat menjadi daya tarik wisatawan ke Pulau Biak.
"Seiring dengan peningkatan sarana prasarana fasilitas objek wisata diharapkan tahun 2020 jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara makin meningkat menikmati keindahan alam Pulau Biak," harapnya.
Berdasarkan data pada tahun 2020 Pemkab Biak Numfor dalam rangka menjabarkan visi misi Bupati Herry Ario Naap, yakni Biak religius, berkarakter dan berbudaya akan digelar 15 jenis festival wisata budaya guna meningkatkan kunjungan wisata ke daerah ini.
"Fokus tahun 2020 kita akan membenahi sarana prasarana pariwisata guna meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Pulau Biak," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Biak Numfor Turbey Onisimus Dangeubun di Biak, Senin.
Onisimus Dangeubun mengakui fasilitas pariwisata yang sedang dilengkapi yakni pembangunan sarana WC, penataan lingkungan hingga penguatan kapasitas sumber daya manusia sektor pariwisata.
Ia pun mengatakan perbaikan sarana prasarana pariwisata dalam upaya pengembangan kawasan wisata Biak Numfor didasarkan pada tiga faktor utama.
"Ketiga faktor penunjang pariwisata yang menjadi perhatian Dispar yaitu atraksi, aksesibilitas, dan amenitas (3A)," ujar mantan Kepala Bappeda Biak Numfor itu.
Onisimus optimistis dengan potensi objek wisata dimiliki Biak Numfor seperti keindahan alam laut, seni budaya adat istiadat Biak, objek wisata sisa peninggalan perang dunia II goa Jepang.
Serta beragam keindahan pantai yang indah dimiliki Biak, lanjut Kadispar Onisimus Dangeubun, seperti objek wisata kuburan tua Padwa sub diharapkan dapat menjadi daya tarik wisatawan ke Pulau Biak.
"Seiring dengan peningkatan sarana prasarana fasilitas objek wisata diharapkan tahun 2020 jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara makin meningkat menikmati keindahan alam Pulau Biak," harapnya.
Berdasarkan data pada tahun 2020 Pemkab Biak Numfor dalam rangka menjabarkan visi misi Bupati Herry Ario Naap, yakni Biak religius, berkarakter dan berbudaya akan digelar 15 jenis festival wisata budaya guna meningkatkan kunjungan wisata ke daerah ini.