Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua terus memasang lampu modern tenaga surya untuk menerangi masyarakat yang tinggal di rumah adat atau honai di kampung-kampung.

Pelaksana Tugas Kepala Disperindakop Jayawijaya Lukas Kosay di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu, mengatakan lampu tenaga surya itu merupakan bantuan kementerian ESDM.

"Jadi di antara dua distrik kita buat satu titik, baru nanti dia bagi ke perkampungan, masuk ke honai-honai," katanya.

Beberapa distrik yang sudah dipasang lampu tenaga surya misalnya Distrik Pyramid, Bolakme, Wollo, Wosi, Taginegeri dan Pupugoba.

"Kita rencanakan akan mencoba di Distrik Ibele. Di situ sekitar 7 kilo meteri jarak ke jalan raya, tetapi kita akan lakukan pembahasan di Jayapura baru mungkin kita ajukan permohonan itu," katanya.

Ia memastikan sejumlah rumah-rumah tradisional itu belum menikmati listrik yang disediakan PLN, sehingga pemerintah mengupayakan agar mereka menikmati penerangan.

"Daya yang diciptakan diperkirakan 40 kilo watt, tergantung kebutuhan masyarakat di dua distrik, jadi satu rumah tangga misalnya kita pasang satu atau dua balon lampu dan bisa juga untuk kebutuhan cas handphone," katanya.

Pemerintah Jayawijaya terus berupaya agar masyarakat distrik-distrik yang berbatasan dengan kabupaten tetangga, dijangkau lampu tenaga surya tersebut.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024