Wamena (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua pada Jumat, (22/11) meluncurkan tahapan pelaksanaan pilkada bupati dan wakil bupati yang akan dilakukan secara serentak di 2020.
Ketua KPU Yalimo Yehemia Walianggen di Elelim, ibu kota kabupaten Yalimo mengatakan, usai doa bersama dan jalan santai serta pembagian kupon berhadiah yang digelar di Elelim, tahap selanjutnya adalah melakukan sosialisasi ke distrik-distrik.
"Tahapan selanjutnya adalah sosialisasi yang sudah dijadwalkan ke distrik, menyampaikan terkait syarat calon dan persebarannya. Itu yang akan dilakukaan setelah hari ini," katanya.
Ia memastikan sosialisasi ke 300 kampung yang tersebar di lima distrik se-Kabupaten Yalimo, akan dilakukan hingga memasuki pencoblosan pada Rabu, 23 September 2020.
"Sosialisasi akan dilakukan sampai H-1 pemungutan suara. Pemilu yang kita lakukan di sini sistem reguler sehingga kita bertanggungjawab terus melakukan sosialisasi," katanya.
Sebelumnya KPU Yalimo sudah menginformasikan melalui media massa, papan pengumuman kepada calon yang hendak maju melalui jalur perseorangan, terkait syarat-syarat pemilu 2020.
"Tetapi sampai sekarang belum ada calon perseorangan yang datang konsultasi terkait syarat minimal dukungan dan persebaran, terutama terkait B1-KWK perseorangan," katanya.
Yehemia mengatakan komisioner KPU Papua yang hadir pada peluncuran tahapan pilkada KPU Yalimo adalah Adam Arisoy, Jufri Abubakar, Melki Kambu dan Diana Simbiak.
"Ini sejarah bagi kami di Yalimo, karena bisa hadir lengkap sebagian anggota KPU Provinsi," katanya.
Penyelenggara pemilu itu mengharapkan mereka tidak berjalan sendiri tanpa dukungan pemerintah dan masyarakat umum.
"Terimakasih kepada Pemerintah Yalimo yang sudah memfasilitasi KPU dalam melaksanakan tahapan pilkada, termasuk berbagai suku yang bersama-sama membangun Yalimo," katanya
KPU Yalimo memastikan tetap melaksanakan tugasnya yaitu menghadirkan pemilih untuk bersama-sama berkontribusi dalam pemilu.
Ketua KPU Yalimo Yehemia Walianggen di Elelim, ibu kota kabupaten Yalimo mengatakan, usai doa bersama dan jalan santai serta pembagian kupon berhadiah yang digelar di Elelim, tahap selanjutnya adalah melakukan sosialisasi ke distrik-distrik.
"Tahapan selanjutnya adalah sosialisasi yang sudah dijadwalkan ke distrik, menyampaikan terkait syarat calon dan persebarannya. Itu yang akan dilakukaan setelah hari ini," katanya.
Ia memastikan sosialisasi ke 300 kampung yang tersebar di lima distrik se-Kabupaten Yalimo, akan dilakukan hingga memasuki pencoblosan pada Rabu, 23 September 2020.
"Sosialisasi akan dilakukan sampai H-1 pemungutan suara. Pemilu yang kita lakukan di sini sistem reguler sehingga kita bertanggungjawab terus melakukan sosialisasi," katanya.
Sebelumnya KPU Yalimo sudah menginformasikan melalui media massa, papan pengumuman kepada calon yang hendak maju melalui jalur perseorangan, terkait syarat-syarat pemilu 2020.
"Tetapi sampai sekarang belum ada calon perseorangan yang datang konsultasi terkait syarat minimal dukungan dan persebaran, terutama terkait B1-KWK perseorangan," katanya.
Yehemia mengatakan komisioner KPU Papua yang hadir pada peluncuran tahapan pilkada KPU Yalimo adalah Adam Arisoy, Jufri Abubakar, Melki Kambu dan Diana Simbiak.
"Ini sejarah bagi kami di Yalimo, karena bisa hadir lengkap sebagian anggota KPU Provinsi," katanya.
Penyelenggara pemilu itu mengharapkan mereka tidak berjalan sendiri tanpa dukungan pemerintah dan masyarakat umum.
"Terimakasih kepada Pemerintah Yalimo yang sudah memfasilitasi KPU dalam melaksanakan tahapan pilkada, termasuk berbagai suku yang bersama-sama membangun Yalimo," katanya
KPU Yalimo memastikan tetap melaksanakan tugasnya yaitu menghadirkan pemilih untuk bersama-sama berkontribusi dalam pemilu.