Jayapura (ANTARA) - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tiom, Ibu Kota Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua, hingga kini tidak memungut biaya atau menggratiskan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat setempat.

"Sementara ini kami di RSUD Tiom belum mengenakan tarif pembayaran kepada pasien, sehingga semua bisa masuk untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dengan tidak membayar," kata Direktur RSUD Tiom, dr Nataniel Hadi di Jayapura, Jumat.

Menurut dia, hingga kini seluruh pelayanan kesehatan kepada masyarakat di rumah sakit yang dipimpinnya digratiskan, diberikan secara cuma-cuma kepada masyarakat.

Layanan gratis itu, kata dia, berlaku baik itu masyarakat asli Lanny Jaya maupun siapapun yang datang ke RSUD Tiom.

"Jadi kami memberikan pelayanan kesehatan secara gratis. Kami baru menjajaki kerjasama dengan BPJS Kesehatan," katanya.

Dia mengatakan pihaknya juga sedang mempersiapkan dokumen-dokumen kerja sama dan sedang melengkapi persyaratan-persyaratan yang diminta oleh BPJS Kesehatan.

"Memang pada September 2019 kami sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, namun untuk kerja sama yang sebenarnya kami harus melengkapi dokumen-dokumen dan beberapa persyaratan yang diminta oleh BPJS Kesehatan," ujarnya.

Natan berharap pada Desember 2019 seluruh persyaratan dan dokumen yang diminta sudah dilengkapi, sehingga pada Januari 2020 setiap pelayanan di RSUD Tiom bisa diklaim ke BPJS Kesehatan.

"Sebenarnya pada September 2019 sudah bisa diklaim ke BPJS Kesehatan. Namun hanya karena harus ada beberapa persyaratan yang harus kami siapkan sehingga diundurkan masa pelaksanaannya," ujar Nataniel Hadi .


Pewarta : Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024