Wamena (ANTARA) - Personel gabungan TNI dan Polri menembak mati dua anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada insiden baku tembak di Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua, 1 Desember 2019.
Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Candra Dianto di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Senin, mengatakan baku tembak terjadi di Distrik Balingga pada Minggu (1/12) malam.
"Dari kontak senjata itu, aparat TNI/Polri merebut satu pucuk senjata jenis revolver dan menewaskan dua anggota KKB," ujarnya.
Dua anggota KKB yang ditembak mati merupakan kelompok pimpinan Puron Wenda yang selama ini beroperasi di wilayah Lanny Jaya.
Kontak tembak terjadi setelah masyarakat melaporkan pergerakan anggota kelompok itu.
"Setelah kontak sejata sejak kemarin, terjadi lagi pada Senin (2/12) pagi, pukul 07:00 WIT sampai pukul 09.00 WIT," ujarnya.
Upaya penyisiran terhadap anggota kelompok itu masih terus dilakukan.
"Untuk memastikan manakala ada korban yang meninggal dunia ataupun luka-luka dari aksi kontak senjata sejak sore kemarin hingga berlanjut pagi hari," katanya.
Diperkirakan evakuasi dua jenazah akan dilakukan ke RSUD Wamena di Kabupaten Jayawijaya untuk identifikasi.
"Sementara ini kondisi keamanan di wilayah teritorial Kodim 1702 Jayawijaya berlangsung aman dan kondusif," ujarnya.
Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Candra Dianto di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Senin, mengatakan baku tembak terjadi di Distrik Balingga pada Minggu (1/12) malam.
"Dari kontak senjata itu, aparat TNI/Polri merebut satu pucuk senjata jenis revolver dan menewaskan dua anggota KKB," ujarnya.
Dua anggota KKB yang ditembak mati merupakan kelompok pimpinan Puron Wenda yang selama ini beroperasi di wilayah Lanny Jaya.
Kontak tembak terjadi setelah masyarakat melaporkan pergerakan anggota kelompok itu.
"Setelah kontak sejata sejak kemarin, terjadi lagi pada Senin (2/12) pagi, pukul 07:00 WIT sampai pukul 09.00 WIT," ujarnya.
Upaya penyisiran terhadap anggota kelompok itu masih terus dilakukan.
"Untuk memastikan manakala ada korban yang meninggal dunia ataupun luka-luka dari aksi kontak senjata sejak sore kemarin hingga berlanjut pagi hari," katanya.
Diperkirakan evakuasi dua jenazah akan dilakukan ke RSUD Wamena di Kabupaten Jayawijaya untuk identifikasi.
"Sementara ini kondisi keamanan di wilayah teritorial Kodim 1702 Jayawijaya berlangsung aman dan kondusif," ujarnya.