Jayapura (ANTARA) - Danrem 173/Praja Vira Bhakti (PVB) Brigjen TNI Fritz Wilem Rizard Pelamonia mengatakan dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tewas dalam kontak tembak dengan anggota TNI-Polri di Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Danrem 173/PVB Brigjen TNI Fritz Wilem Rizard Pelamonia kepada ANTARA, di Nabire, Kamis malam, mengatakan dalam kontak tembak yang terjadi di Sinak, Rabu (4/12), dua anggota KKB yang dipimpin Lekagak Telenggen tewas, salah satunya, yakni PatiusTelenggeng (35 th) serta satu pucuk pistol yang dibawanya.
"Sedangkan seorang anggota KKB lainnya hingga kini belum diketahui identitasnya," kata Fritz Wilem Rizard Pelamonia yang dihubungi dari Jayapura.
Danrem 173/PVB mengatakan dari laporan yang diterima pihaknya bahwa kontak tembak tersebut berawal dari patroli yang dilakukan prajurit dan saat itu melihat orang tak dikenal dan jarang terlihat di Sinak, sehingga curiga.
"Saat melarikan diri itulah yang bersangkutan mengeluarkan tembakan hingga dibalas sama prajurit hingga terjadi kontak tembak," ujarnya.
Dia mengatakan warga sipil, termasuk pemilik kios yang berada dekat tempat kejadian perkara (TKP) langsung diminta oleh prajurit untuk keluar dan mengamankan diri bersama anggota TNI itu.
"Itu kelompok KKB pimpinan Lekagak Telenggen," tegas Brigjen TNI Fritz Pelamonia.
Wilayah Korem 173/PVB meliputi delapan kabupaten yang berada di Provinsi Papua Tengah, yaitu Kabupaten Nabire, Paniai, Puncak, Dogiay, Deiyai, Puncak Jaya,Intan Jaya dan Kabupaten Mimika.
Danrem 173/PVB: Dua anggota KKB tewas kontak tembak di Sinak
Danrem 173/PVB Brigjen TNI Fritz Wilem Rizard Pelamonia . ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi.
Itu kelompok KKB pimpinan Lekagak Telenggen
