Jayapura (ANTARA) - Manajemen Bank Mandiri menyiapkan uang tunai sebanyak Rp790 miliar untuk kebutuhan selama Natal dan tahun baru 2020 di Papua dan Papua Barat.
Regional Operation Head Bank Mandiri Region XII Papua Firman Wahyudi kepada Antara di Jayapura, Jumat, mengatakan Bank Mandiri berkomitmen tetap meningkatkan pelayanan kepada nasabah selama libur dan cuti bersama hari Natal dan tahun baru.
Untuk melayani nasabah, maka tanggal 24 Desember dan 1 Januari 2020 tetap melakukan pelayanan terbatas dengan membuka tujuh kantor cabang yang tersebar di Jayapura, Timika, Merauke, Biak, Sorong, Manokwari dan Fakfak.
Kebutuhan uang tunai yang diprediksi mengalami kenaikan sebesar 29 persen sehingga pihaknya menyiapkan sebanyak Rp790 miliar.
"Dalam kondisi normal Bank Mandiri hanya menyiapkan Rp612 miliar baik yang ada di kantor cabang maupun ATM," kata Wahyudi.
Ia mengatakan untuk kebutuhan uang pecahan kecil pada Natal di proyeksikan sebesar Rp9,6 miliar, mayoritas pada pecahan Rp 20.000 dan Rp10.000 dengan total sebesar Rp 6,6 miliar.
Jumlah ATM milik Bank Mandiri di Papua dan Papua Barat sebanyak 340 unit.
Regional Operation Head Bank Mandiri Region XII Papua Firman Wahyudi kepada Antara di Jayapura, Jumat, mengatakan Bank Mandiri berkomitmen tetap meningkatkan pelayanan kepada nasabah selama libur dan cuti bersama hari Natal dan tahun baru.
Untuk melayani nasabah, maka tanggal 24 Desember dan 1 Januari 2020 tetap melakukan pelayanan terbatas dengan membuka tujuh kantor cabang yang tersebar di Jayapura, Timika, Merauke, Biak, Sorong, Manokwari dan Fakfak.
Kebutuhan uang tunai yang diprediksi mengalami kenaikan sebesar 29 persen sehingga pihaknya menyiapkan sebanyak Rp790 miliar.
"Dalam kondisi normal Bank Mandiri hanya menyiapkan Rp612 miliar baik yang ada di kantor cabang maupun ATM," kata Wahyudi.
Ia mengatakan untuk kebutuhan uang pecahan kecil pada Natal di proyeksikan sebesar Rp9,6 miliar, mayoritas pada pecahan Rp 20.000 dan Rp10.000 dengan total sebesar Rp 6,6 miliar.
Jumlah ATM milik Bank Mandiri di Papua dan Papua Barat sebanyak 340 unit.