Jakarta (ANTARA) - Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan personel Polri yang dikerahkan ada 25 ribu orang untuk membantu menangani bencana banjir di sejumlah wilayah di Indonesia.
"Personel Polri yang dikerahkan ada 25 ribu orang dari Satgas Bencana, ditambah dari jajaran polres dan polsek," kata Kombes Asep di Mabes Polri, Jakarta, Kamis.
Empat wilayah yang menjadi fokus penanganan banjir adalah wilayah yang terkena dampak banjir terparah yakni Jabodetabek, Lebak, Banten, Sumatera Utara dan Jawa Barat yakni kabupaten Bandung.
Untuk menangani banjir di wilayah Jakarta, Polri mengerahkan personelnya beserta prasarana pendukung.
"Mengerahkan personel dan prasarana seperti perahu karet, tenda untuk pengungsi," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono.
Selain itu, pihaknya juga memberikan bantuan makanan dan minuman serta bantuan kesehatan berupa layanan kesehatan oleh dokter dan obat-obatan.
Polri juga menerjunkan polwan dan psikolog untuk memberikan layanan trauma healing kepada anak-anak.
Sementara untuk menjaga rumah warga yang ditinggal mengungsi, Polri akan melakukan pengamanan.
Khusus untuk bencana longsor yang terjadi di Bandung, pihaknya telah mengerahkan anjing pelacak untuk mencari korban.
"Mengerahkan anjing pelacak untuk mencari korban longsor di Bandung (kabupaten)," ucapnya.
"Personel Polri yang dikerahkan ada 25 ribu orang dari Satgas Bencana, ditambah dari jajaran polres dan polsek," kata Kombes Asep di Mabes Polri, Jakarta, Kamis.
Empat wilayah yang menjadi fokus penanganan banjir adalah wilayah yang terkena dampak banjir terparah yakni Jabodetabek, Lebak, Banten, Sumatera Utara dan Jawa Barat yakni kabupaten Bandung.
Untuk menangani banjir di wilayah Jakarta, Polri mengerahkan personelnya beserta prasarana pendukung.
"Mengerahkan personel dan prasarana seperti perahu karet, tenda untuk pengungsi," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono.
Selain itu, pihaknya juga memberikan bantuan makanan dan minuman serta bantuan kesehatan berupa layanan kesehatan oleh dokter dan obat-obatan.
Polri juga menerjunkan polwan dan psikolog untuk memberikan layanan trauma healing kepada anak-anak.
Sementara untuk menjaga rumah warga yang ditinggal mengungsi, Polri akan melakukan pengamanan.
Khusus untuk bencana longsor yang terjadi di Bandung, pihaknya telah mengerahkan anjing pelacak untuk mencari korban.
"Mengerahkan anjing pelacak untuk mencari korban longsor di Bandung (kabupaten)," ucapnya.