Wamena (ANTARA) - Pelaksana Tugas Sekda Jayawijaya, Provinsi Papua, Tinggal Wusono mengatakan tingkat kehadiran ASN pascalibur Natal dan Tahun Baru 2020 tercatat di bawah 80 persen.
Menurut Sekda Tinggal Wusono di Wamena Ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa, bahwa ASN yang masih libur itu juga termasuk beberapa pimpinan OPD.
"Kami berharap sebenarnya dalam minggu ini semua ASN hadir, baik pimpinan OPD dan semua yang masih libur sudah bisa hadir lengkap sehingga minggu depan kita melakukan rapat koordinasi penyusunan penyesuaian pekerjaan pada tahun 2020," katanya.
Asisten I Setda Jayawijaya itu mengatakan pada apel perdana Senin, (6/1) baru sekitar 50 ASN pemda hadir.
"Untuk tingkat kehadiran pada hari ke dua belum sampai angka 80 persen. Kami berharap dalam minggu ini ASN bisa menyesuaikan dengan pekerjaannya," katanya.
Tinggal sudah mengimbau pimpinan OPD untuk menginventarisir ASN agar segera dilakukan evaluasi pekerjaan tahun lalu.
Ia mengharapkan tahapan perencanaan dan pengadaan pekerjaan tahun 2020 dilakukan lebih cepat karena OPD Jayawijaya menerima DPA pada Desember 2019.
"Kami minta OPD segera kembali dan mempersiapkan perencanaan atau tahapan program dan kegiatan untuk tahun anggaran 2020 ini,"katanya.
Menurut Sekda Tinggal Wusono di Wamena Ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa, bahwa ASN yang masih libur itu juga termasuk beberapa pimpinan OPD.
"Kami berharap sebenarnya dalam minggu ini semua ASN hadir, baik pimpinan OPD dan semua yang masih libur sudah bisa hadir lengkap sehingga minggu depan kita melakukan rapat koordinasi penyusunan penyesuaian pekerjaan pada tahun 2020," katanya.
Asisten I Setda Jayawijaya itu mengatakan pada apel perdana Senin, (6/1) baru sekitar 50 ASN pemda hadir.
"Untuk tingkat kehadiran pada hari ke dua belum sampai angka 80 persen. Kami berharap dalam minggu ini ASN bisa menyesuaikan dengan pekerjaannya," katanya.
Tinggal sudah mengimbau pimpinan OPD untuk menginventarisir ASN agar segera dilakukan evaluasi pekerjaan tahun lalu.
Ia mengharapkan tahapan perencanaan dan pengadaan pekerjaan tahun 2020 dilakukan lebih cepat karena OPD Jayawijaya menerima DPA pada Desember 2019.
"Kami minta OPD segera kembali dan mempersiapkan perencanaan atau tahapan program dan kegiatan untuk tahun anggaran 2020 ini,"katanya.