Sentani, Jayapura (ANTARA) - Tim Rescue Pos SAR Sarmi berhasil menemukan sebuah speedboat milik seorang nelayan bernama Efraiem Dimo yang dikabarkan mengalami mati mesin di perairan utara Sarmi, Papua, Jumat siang.
"Kejadian ini dilaporkan oleh seorang warga bernama Stenly Tan pada pukul 13.15 WIT," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jayapura, Zainul Thahar ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Jumat malam.
Zainul mengatakan, ketika Pos SAR Sarmi mendapatkan laporan, mereka menurunkan tim yang berjumlah lima personel untuk melakukan pencarian korban di laut Sarmi.
"Speed milik salah seorang nelayan yang diketahui bernama Efraiem Dimo (35) tersebut mengalami mati mesin tepatnya di sebelah luar Pulau Ormu Sarmi," kata Zainul.
Dia menjelaskan, setelah melakukan pencarian selama kurang lebih tiga jam akhirnya tim SAR gabungan berhasil menemukan speedboat mati mesin bersama pemiliknya, Efraiem Dimo dalam kondisi baik.
Speedboat bersama pemiliknya, Efraim ditemukan pukul 16.00 WIT pada koordinat -1 42'39" S -138 56'53"E di dekat pulau Ormu Sarmi, Papua.
Ia menambahkan, operasi SAR ini melibatkan Polisi Air, RAPI dan Nelayan setempat yakni nelayan di pulau Ormu.
"Kejadian ini dilaporkan oleh seorang warga bernama Stenly Tan pada pukul 13.15 WIT," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jayapura, Zainul Thahar ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Jumat malam.
Zainul mengatakan, ketika Pos SAR Sarmi mendapatkan laporan, mereka menurunkan tim yang berjumlah lima personel untuk melakukan pencarian korban di laut Sarmi.
"Speed milik salah seorang nelayan yang diketahui bernama Efraiem Dimo (35) tersebut mengalami mati mesin tepatnya di sebelah luar Pulau Ormu Sarmi," kata Zainul.
Dia menjelaskan, setelah melakukan pencarian selama kurang lebih tiga jam akhirnya tim SAR gabungan berhasil menemukan speedboat mati mesin bersama pemiliknya, Efraiem Dimo dalam kondisi baik.
Speedboat bersama pemiliknya, Efraim ditemukan pukul 16.00 WIT pada koordinat -1 42'39" S -138 56'53"E di dekat pulau Ormu Sarmi, Papua.
Ia menambahkan, operasi SAR ini melibatkan Polisi Air, RAPI dan Nelayan setempat yakni nelayan di pulau Ormu.