Jayapura (ANTARA) - Satuan Samapta Polres Supiori melaksanakan patroli dan sosialisasi antihoaks serta pungutan liar (Pungli) guna mengantisipasi gangguan Kamtibmas menyambut pilkada serentak 2020.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura, Jumat malam mengatakan kegiatan itu melibatkan para tokoh agama, tokoh adat maupun tokoh masyarakat yang ada di wilayah hukum Polres Supiori.
"Satuan Samapta Polres Supiori yang bertugas melaksanakan patroli juga menggandeng para pemuda terutama yang diberikan kewenangan oleh masyarakat seperti hansip maupun pengamanan swadaya yang ada di wilayahnya," katanya.
Sat Samapta Polres Supiori setiap melaksanakan patroli baik siang maupun malam selalu mengunjungi tempat keramaian, tempat-tempat yang dianggap rawan untuk memberikan pesan Kamtibmas dan menerima aspirasi dari warga masyarakat.
"Di dalam pelaksanaan patroli, personel melaksanakan sosialisasi antihoaks dan pungli serta sosialisasi anti radikalisme bersama masyarakat, sesuai arahan dan petunjuk pimpinan Polri," katanya.
Personel Sat Samapta Polres Supiori juga mengimbau kepada masyarakat, bahwasannya agar selalu berhati- hati, waspada dan selektif di dalam menerima warga yang baru datang, dan bila ada yang mencurigakan agar segera lapor ke Polsek dan Polres Supiori atau kepala kampung.
"Imbauan ini dengan harapan agar warga tidak cepat terprovokasi suatu isu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," katanya.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura, Jumat malam mengatakan kegiatan itu melibatkan para tokoh agama, tokoh adat maupun tokoh masyarakat yang ada di wilayah hukum Polres Supiori.
"Satuan Samapta Polres Supiori yang bertugas melaksanakan patroli juga menggandeng para pemuda terutama yang diberikan kewenangan oleh masyarakat seperti hansip maupun pengamanan swadaya yang ada di wilayahnya," katanya.
Sat Samapta Polres Supiori setiap melaksanakan patroli baik siang maupun malam selalu mengunjungi tempat keramaian, tempat-tempat yang dianggap rawan untuk memberikan pesan Kamtibmas dan menerima aspirasi dari warga masyarakat.
"Di dalam pelaksanaan patroli, personel melaksanakan sosialisasi antihoaks dan pungli serta sosialisasi anti radikalisme bersama masyarakat, sesuai arahan dan petunjuk pimpinan Polri," katanya.
Personel Sat Samapta Polres Supiori juga mengimbau kepada masyarakat, bahwasannya agar selalu berhati- hati, waspada dan selektif di dalam menerima warga yang baru datang, dan bila ada yang mencurigakan agar segera lapor ke Polsek dan Polres Supiori atau kepala kampung.
"Imbauan ini dengan harapan agar warga tidak cepat terprovokasi suatu isu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," katanya.