Jayapura (ANTARA) - Kapolsek Muara Tami AKP Jubelina Wally bersama sejumlah personelnya menggelar patroli jalan kaki di tapal batas RI-PNG Skouw-Wutung, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Selasa siang.
"Patroli ini digelar dari pukul 14.00 WIT hingga 16.00 WIT," katanya ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Selasa malam.
AKP Jubelina mengatakan, patroli itu digelar untuk melihat sejumlah jalan 'tikus' atau jalan setapak yang digunakan oleh pelintas batas ilegal guna melewati perbatasan RI-PNG.
"Rutenya itu dari Mako Polsub Sektor Skouw lewati pagar perbatasan, kearah jalan setapak pinggir pantai, lalui melalui proyek pembangunan perumahan PLBN, pasar Skouw perbatasan dan kembali ke mako Polsub Sektor Skouw," katanya.
Selama giat patroli jalan kaki itu, kata dia, tidak ditemukan hal-hal yang menonjol.
"Personel yang terlibat dalam patroli ini diantaranya Kapol Subsektor Skouw Perbatasan Iptu Kasrun, Kasi Humas Polsek Muara Tami Aipda Budi BUDI san anggota Polsub Sektor Skouw," katanya.
Mengenai situasi di tapal batas RI-PNG, mantan Kabag Ren Polresta Jayapura Kota itu mengatakan sangat kondisif.
"Warga di perbatasan beraktivitas seperti biasanya, berdagang ataupun berkebun," katanya.
"Patroli ini digelar dari pukul 14.00 WIT hingga 16.00 WIT," katanya ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Selasa malam.
AKP Jubelina mengatakan, patroli itu digelar untuk melihat sejumlah jalan 'tikus' atau jalan setapak yang digunakan oleh pelintas batas ilegal guna melewati perbatasan RI-PNG.
"Rutenya itu dari Mako Polsub Sektor Skouw lewati pagar perbatasan, kearah jalan setapak pinggir pantai, lalui melalui proyek pembangunan perumahan PLBN, pasar Skouw perbatasan dan kembali ke mako Polsub Sektor Skouw," katanya.
Selama giat patroli jalan kaki itu, kata dia, tidak ditemukan hal-hal yang menonjol.
"Personel yang terlibat dalam patroli ini diantaranya Kapol Subsektor Skouw Perbatasan Iptu Kasrun, Kasi Humas Polsek Muara Tami Aipda Budi BUDI san anggota Polsub Sektor Skouw," katanya.
Mengenai situasi di tapal batas RI-PNG, mantan Kabag Ren Polresta Jayapura Kota itu mengatakan sangat kondisif.
"Warga di perbatasan beraktivitas seperti biasanya, berdagang ataupun berkebun," katanya.