Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua, terus mendorong pemanfaatan lahan pertanian yang berada di Koya Barat dan Koya Timur, Distrik Muara Tami, sehingga kawasan tersebut menjadi pusat ketahanan pangan daerah ini.
Penjabat Wali Kota Jayapura Christian Sohilait, di Jayapura, Sabtu (4/1), mengatakan lahan yang saat ini ada di kawasan tersebut tidak lagi dialihfungsikan untuk pembangunan perumahan.
"Kami minta supaya Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian agar terus melakukan pengawasan," katanya pula.
Menurut Sohilait, Distrik Muara Tami menjadi penghasil komoditas pangan di Kota Jayapura, sehingga diharapkan supaya ke depan tidak ada pengalihan alih fungsi lahan.
"Untuk itu kami harap supaya masyarakat di Distrik Muara Tami, juga dapat memanfaatkan lahan kosong menjadi lahan pertanian dengan demikian dapat memacu volume produksi komoditas pertanian seiring bertambahnya jumlah penduduk Kota Jayapura," ujarnya lagi.
Pihaknya mengakui kebutuhan pangan tidak terlepas ketersediaan sumber lahan bagi pertanian, dengan demikian diharapkan supaya pemilik tanah tidak lagi menjual lahan yang saat ini sudah ditanami komoditas pertanian.
Karena hal ini, juga berkaitan dengan pencegahan inflasi yang dipengaruhi oleh saya beli masyarakat tinggi namun barang tidak tersedia, katanya lagi.
Dia menambahkan, lahan pertanian yang ada di wilayah Koya Barat dan Koya Timur tetap dijaga untuk mendukung program pemerintah pusat yaitu menjadikan Papua sebagai lumbung pangan nasional.