Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyari menyarankan agar karantina Warga Negara Indonesia (WNI) yang kembali dari China, dilakukan di kapal rumah sakit apung yang dimiliki TNI.

"Untuk karantina, saya usulkan di kapal rumah sakit apung, ada 200 kamar sehingga tidak bersitegang seperti di Natuna," kata Abdul Kharis di Jakarta, Minggu.

Dia mengapresiasi langkah pemerintah Indonesia yang mengevakuasi WNI dari China namun tetap harus mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.

Baca juga: Menko PMK: Evakuasi WNI dari Wuhan China adalah bukti kemampuan NKRI

Salah satunya menurut dia terkait karantina sehingga harus dicari tempat yang tidak menimbulkan polemik seperti di Natuna yang mendapatkan penolakan dari warga setempat.

"Proses karantina di rumah sakit apung di tengah laut selama 2X14 hari tidak ada yang protes," ujarnya.

Baca juga: Presiden Jokowi: Penjemputan WNI di Hubei, China, misi sangat mulia

Dia mengatakan, fasilitas kesehatan di rumah sakit apung tersebut sudah memadai sehingga dapat menunjang proses karantina.
 

Pewarta : Imam Budilaksono
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024