Timika (ANTARA) - Pembangunan gedung terminal penumpang di sisi selatan Bandara Mozes Kilangin Timika (terminal kedatangan) yang ditangani oleh Pemkab Mimika akan menggunakan sistem tahun jamak atau multi years hingga bisa difungsikan tiga tahun ke depan.

Kepala Dinas Perhubungan Mimika Yan Selamat Purba di Timika, Minggu, mengatakan pada 2019 sama sekali tidak ada pekerjaan lanjutan gedung terminal sisi selatan Bandara Timika yang ditangani Pemkab Mimika.

Hal itu terjadi lantaran adanya perubahan fisik  bangunan, lanjutnya, untuk standarisasi yang berbahan konstruksi anti tahan gempa.

"Pembangunan gedung terminal penumpang Bandara Timika yang dibangun oleh Pemda melalui APBD 2019 terhambat terkait menghitung kembali kemampuan konstruksi gedung untuk menahan gempa. Karena itu praktis selama 2019 tidak ada pekerjaan. Untuk ke depan, kami tidak akan dibatasi waktu lagi karena kami akan buat kontrak dengan sistem multi years," jelas Purba.

Ia mengatakan saat awal pembangunan gedung terminal Bandara Timika oleh Pemkab setempat, konstruksi standar gempa-nya masih mempedomani master plan tahun 2006-2007.

Dalam perkembangan, ternyata terjadi perubahan standarisasi gempa terbaru.

"Kami akan menyesuaikan dengan standar terbaru agar ke depan tidak ada masalah dengan konstruksi gedung terminal Bandara Timika. Kami menargetkan pekerjaan gedung terminal Bandara Timika ini rampung dalam tiga tahun," ujar Purba. Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob mendapat penjelasan dari Kepala UPBU Mozes Kilangin Timika Ambar Suryoko terkait pembangunan gedung terminal sisi selatan Bandara Timika. (ANTARA/Evarianus Supar)

Gedung terminal penumpang sisi selatan Bandara Timika terdiri atas dua bangunan, masing-masing seluas 21.000 meter persegi dengan konstruksi dua setengah lantai.

Satu gedung dibangun oleh Kementerian Perhubungan yang direncanakan akan menjadi terminal keberangkatan, sedangkan gedung satunya lagi dengan luas dan konstruksi serupa dibangun oleh Pemkab Mimika.

Adapun gedung terminal penumpang yang dibangun oleh Kemenhub sudah hampir rampung dan siap untuk difungsikan dalam waktu dekat.

"Untuk gedung terminal penumpang yang dibangun oleh Kemenhub melalui APBN sudah hampir selesai, tinggal menyisahkan belalai gajah. Mungkin dalam waktu dekat mereka akan memasang garbarata," kata Purba.

Mengingat dalam waktu dekat Timika akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pesparawi XII se Tanah Papua dan PON XX Papua, maka gedung terminal penumpang sisi selatan Bandara Timika yang dibangun Kemenhub itu nantinya akan difungsikan sekaligus sebagai terminal pemberangkatan dan terminal kedatangan,

Sehubungan dengan itu, menurut Purba, Dishub Mimika akan membangun fasilitas tempat parkir kendaraan untuk mengantar dan menjemput penumpang di sekitar area gedung terminal sisi selatan Bandara Timika.

Sedangkan untuk pembangunan akses jalan masuk menuju gedung terminal sisi selatan Bandara Timika itu akan ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mimika.

Saat ini gedung terminal dan apron sisi selatan dan sisi utara Bandara Timika dioperasikan secara paralel. Gedung terminal dan apron sisi selatan dioperasikan oleh Unit Pengelolaan Bandar Udara (UPBU) Mozes Kilangin selaku perwakilan Kemenhub. Sedangkan gedung terminal dan apron sisi utara Bandara Timika dioperasikan oleh PT AVCO, perusahaan yang ditunjuk oleh PT Freeport Indonesia.


 

Pewarta : Evarianus Supar
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024