Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua, menyatakan kesiapan untuk membangun pasar transit di Distrik Airu sebagai bagian dari strategi membuka wilayah terisolasi serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di kawasan perbatasan.
Bupati Jayapura Yunus Wonda di Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat, mengatakan pasar tersebut akan dirancang sebagai tempat persinggahan utama kendaraan dari dan menuju Wamena, sehingga berpotensi meningkatkan ekonomi lokal.
"Pasar transit ini akan menjadi yang terbesar di wilayah perbatasan Jayapura dan Jayawijaya, setiap kendaraan dari Jayapura ke Wamena juga sebaliknya akan berhenti di sini, ini menjadi pusat kegiatan ekonomi baru bagi masyarakat Airu," katanya.
Menurut Yunus, pembangunan pasar transit itu merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam membuka isolasi wilayah pedalaman, dan menghubungkannya dengan jalur perdagangan utama di Tanah Papua, khususnya jalur logistik darat Sentani-Wamena.
"Dengan hadirnya pasar ini nanti, warga Airu tidak lagi hanya menjadi penonton pergerakan barang dan jasa yang selama ini melintas tanpa memberikan dampak ekonomi langsung bagi mereka," ujar dia.
Tujuannya agar nantinya masyarakat dapat menjual hasil kebunnya, beternak dan membuka usaha kecil di sekitar lokasi pasar dan terminal transit itu, katanya, menjelaskan.
"Pasar ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas penunjang lainnya untuk menampung sementara barang dagangan, area istirahat sopir dan pedagang, serta kios untuk pelaku UMKM lokal," ujar dia.
Ia juga mengatakan lokasi strategis di Kampung Naira, Distrik Airu berada di jalur penghubung antara Pantai Utara dan pegunungan tengah Papua menjadikan pasar juga terminal ini memiliki nilai ekonomi tinggi, terlebih dengan semakin baiknya akses jalan yang telah dibuka beberapa tahun terakhir.
"Ini langkah konkret Pemkab Jayapura dalam mendorong transformasi ekonomi di wilayah pedalaman, Airu tidak boleh terus tertinggal, dan pasar juga terminal ini akan menjadi simbol bangkitnya ekonomi masyarakat lokal setempat," ujar dia.

