Jakarta (ANTARA) - Bek asal Italia Marco Motta sangat senang bermain di Persija Jakarta karena menjadi klub pertamanya di Asia setelah malang melintang mengarungi kompetisi sepakbola di benua Eropa.

"Sudah lama saya ingin bermain di Asia dan ini peluang bagus untuk saya. Saya mendapat informasi bagaimana Persija dan The Jakmania begitu besar di sini," ujad Motta, dikutip dari laman resmi Persija di Jakarta, Minggu.

Sebelum ke Jakarta, pria berusia 33 tahun itu memang tidak pernah merumput di benua Kuning.


Baca juga: Persija resmi dilatih legiun Brazil Sergio Farias di musim 2020

Selama karier profesionalnya, Motta banyak menghabiskan waktu di Italia yaitu dari musim 2004-2005 sampai 2013-2014.

Dia bahkan sempat memperkuat tim-tim besar Negeri Pizza seperti AS Roma dan Juventus.

Pesepak bola yang mampu mengisi semua sektor di lini belakang ini juga pernah mengisi tempat di tim Inggris Watford dan Charlton Athletic serta Spanyol yakni Almeria.

Baca juga: Persija Jakarta berharap kualitas wasit membaik di Liga 1 Indonesia 2020

Sebelum hijrah ke Jakarta, Marco Motta bermain di Siprus bersama klub Omonia Nikosia di musim 2018-2019.

Sudah berada di skuat berjuluk Macan Kemayoran, Motta pun ingin membawa Persija merengkuh gelar juara Liga 1 Indonesia 2020.

"Saya tidak sabar bertemu dengan rekan-rekan baru. Saya dengar tahun ini Persija disebut dream team. Saya siap membantu Persija meraih kejayaan di musim ini," kata pemain tim nasional Italia di Olimpiade 2008 tersebut.

Persija menargetkan juara di Liga 1 2020. Macan Kemayoran sudah mengikat empat pemain asing untuk mengarungi kompetisi tersebut yaitu Marc Klok, Marko Simic, Rohit Chand dan Marco Motta.

Selain nama-nama itu, tim Macan Kemayoran juga sudah mendatangkan empat pemain lokal anyar yakni Otavio Dutra, Alfath Faathier, Rafli Mursalim dan Evan Dimas.
 

Pewarta : Michael Siahaan
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024