Jayapura (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua menyatakan kondisi Bumi Cenderawasih yang kembali kondusif setelah kekacauan pada Agustus dan September 2019 meningkatkan nilai indeks tendensi konsumen triwulan keempat 2019 di wilayah setempat.

Kepala BPS Provinsi Papua Simon Sapary, di Jayapura, Kamis, mengatakan indeks tendensi konsumen Bumi Cenderawasih pada triwulan keempat 2019 yakni Oktober-Desember sebesar 114,32.

"Angka indeks tendensi konsumen yang berada di atas 100 mengindikasikan kondisi ekonomi konsumen meningkat dengan tingkat optimisme lebih tinggi dibandingkan kondisinya di triwulan ketiga 2019 yakni Juli-September yang hanya sebesar 100,08," katanya.

Menurut Simon, peningkatan nilai indeks tendensi konsumen Papua di triwulan keempat ini disebabkan meningkatnya seluruh komponen yakni pendapatan rumah tangga, pengaruh inflasi terhadap konsumsi rumah tangga dan volume konsumsi barang-jasa.

"Selain itu, sinyal internet yang sempat terputus pada triwulan lalu juga telah kembali berfungsi, aktifitas publik telah berjalan secara normal meskipun masih ada perbaikan di beberapa sisi menjadi beberapa fenomena yang mempengaruhi indeks tendensi konsumen," ujarnya.

Dia menjelaskan tidak hanya itu, peningkatan volume konsumsi barang dan jasa kemungkinan juga dipicu oleh adanya perayaan Hari Raya Natal serta Tahun Baru.

"Sementara, peningkatan indeks pengaruh inflasi terhadap konsumsi rumah tangga karema inflasi yang terjadi selama periode November-Desember terutama kelompok bahan makanan," katanya lagi.

Dia menambahkan komoditi yang mengalami kenaikan yaitu ikan, cabai rawit, cabai merah, daging sapi dan lain sebagainya.

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024