Wamena (ANTARA) - Bupati Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Jhon Richard Banua mengingatkan, dengan ditandatangani target kinerja yang melibatkan pimpinan Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) maka pejabat bersangkutan tidak lagi bekerja seenaknya tanpa target.
 
"Kalau kita tidak punya penandatanganan dengan OPD terkait kinerja, saya kira OPD kerja seenaknya, tidak melihat target yang ada
yang bertujuan untuk tercapainya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,"ungkap Bupati Kabupaten Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, Senin.

Bupati Jhon mengatakan penandatanganan capaian indikator kinerja utama (IKU) OPD akan menentukan apakah pimpinan OPD bersangkutan masih terus berada pada jabatan tersebut atau tidak.

"Apabila kepala OPD tidak bisa mencapai target sesuai kemauan kita maka kita tidak bisa pertahankan kepala OPD yang tidak bisa bekerja sesuai target visi dan misi bupati," katanya.

Saat ini bupati dan wakil bupati masih mengevaluasi kinerja seluruh pimpinan OPD. 10 OPD telah dievaluasi dan masih terus dilakukan evaluasi untuk OPD lain.

"Sanksi bagi yang tidak penuhi targetkan sangat gampang, yaitu mengganti dengan orang yang mau bekerja  untuk masyarakat Jayawijaya," katanya.

Bupati mengaku dalam waktu dekat akan dilakukan pergeseran pejabat sebab ada sejumlah jabatan yang kosong karena faktor ASN pensiun dan meninggal dunia.

"Secepat mungkin kita harus lakukan pergeseran OPD karena kita harus mengisi posisi-posisi yang kosong," katanya.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024