Ambon (ANTARA) - Staf Khusus Presiden dari kalangan milenial, Gracia Billy Mambrasar, mengajak anak muda Maluku, khususnya Kota Ambon, menjadi pelaku wirausaha yang mampu bersaing dengan mereka dari daerah lain.

"Kita jangan sampai tertinggal dengan daerah lain, khususnya anak muda Maluku, harus memulai pekerjaan menjadi 'enterpreneur' (wirausaha) muda, " katanya di Ambon, Kamis.

Dia mengatakan saat ini pekerjaan bukan hanya menjadi PNS atau pekerja kantor, tetapi terbuka kesempatan untuk menjadi pemuda yang mulai merintis sebagai pelaku wirausaha.

Saat ini, katanya, orang bukan seperti zaman dahulu yang hanya ingin menjadi PNS.

Sekarang, katanya, muncul pelaku usaha rintisan atau perusahaan baru, seperti Gojek, Grab, Ruang Guru, serta usaha kreatif berbasis seni.

"Kita lihat di Ambon saat ini penuh dengan ide kreatif seni, tetapi belum sampai pada tahap merintis usaha tetapi baru sekedar hobi," katanya.

Pemerintah, katanya, telah membangun pusat pengembangan kreativitas dan pengembangan bisnis rintisan bagi kalangan anak muda Papua, yang dinamakan Papuan Youth Creative Hub.

Dia mengharapkan kreativitas anak muda akan membantu memberikan peningkatan kapabilitas, sehingga karya anak muda naik ke level nasional maupun internasional.

"Bukan hanya menaikkan kapabilitas, tetapi kreatif hub dapat membantu mengoneksikan dengan pasar di luar Maluku, karena uang ada di sana sehingga bisa ditarik masuk kembali ke Maluku," ujarnya.

Hal yang terpenting, lanjutnya, melalui kreatif hub akses terhadap permodalan akan semakin baik.

"Ketika punya ide yang bagus tetapi mereka kekurangan dalam hal permodalan maka kreatif hub akan memberikan akses permodalan kepada mereka, sehingga usaha meningkat dan mereka bisa merekrut anak Maluku lainnya. Dampaknya, pengangguran dan kemiskinan berkurang, kesejahteraan meningkat, dan anak muda merasa merasa ikut membangun provinsi dan negara," kata Billy.
 

Pewarta : Penina Fiolana Mayaut
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024